breaking news Baru

Ternyata Ini Rahasia Tim Tenis Meja Lampung Sabet 2 Emas di PON 2024

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Medali emas terakhir yang diraih kontingen Lampung di ajang PON XXI/2024 berasal dari kontribusi cabor tenis meja. 

Ternyata ada rahasia di balik kesuksesan tersebut. 

Adalah Rafanael Nikola Niman yang berhasil menyabet emas dari nomor tunggal putra perorangan.

Atlet berkacamata yang biasa disapa Nael ini berhasil menaklukkan wakil Jawa Barat Gibran Berliangga di final yang berlangsung di GOR Veteran, Medan, Kamis (19/9/2024) sore. 

Dalam laga itu, Nael menang telak dengan skor 11-9, 11-3, 11-8, dan 11-4.

Dengan demikian, tenis meja menyumbangkan dua medali emas di ajang PON. 

Sebelumnya emas pertama didapat dari kategori beregu putra. 

Di final, Lampung mengalahkan Jawa Timur dengan skor ketat 3-2.

Pelatih tenis meja Lampung Dahlan Haruri memuji penampilan Nael di final. 

Pasalnya, sang lawan memiliki karakter permainan yang sulit ditebak.

"Untuk lawan Nael di final kemarin mainnya cukup bagus dan susah ditebak. Tapi kita optimis bisa menang karena itu memang bukan atlet unggulan Jawa Barat," ujar Dahlan, Jumat (20/9/2024).

"Yang kita takuti di PON ini memang Jawa Barat. Tapi ternyata dua atlet unggulan mereka gugur di babak kualifikasi. Yang di final melawan kita kemarin itu atlet ketiga mereka," jelasnya lagi.

Dahlan melanjutkan, dua medali emas yang diraih tenis meja Lampung pada PON kali ini merupakan hasil kerja keras. 

Pasalnya, sebelum berangkat ke PON Aceh-Medan, ia dan tim harus menjalani latihan keras dengan melaksanakan beberapa pertandingan uji coba.

Bahkan, kata Dahlan, para atlet tenis meja Lampung sempat menjalani latihan di China selama 40 hari dengan dibiayai oleh klub. 

"Latihannya panjang. Sebelum berangkat PON, kita sempat berangkat ke China untuk menjalani pemusatan latihan, dan itu biayanya murni dari klub.

 Kita juga memanggil pelatih Cina ke Lampung. Itu juga murni dibiayai oleh klub SIM," terang Dahlan.

Dia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada klub SIM yang telah mendedikasikan waktu dan dana untuk atlet tenis meja Lampung. 

"Yang jelas pertama kita berterima kasih kepada Tuhan. Dan untuk klub SIM, kami ucapkan terima kasih atas dukungan penuh terhadap kami para atlet, sehingga kami bisa mencapai prestasi ini," sebutnya.

Lebih lanjut, Dahlan mengatakan bahwa perolehan medali yang didapat cabor tenis meja sudah melampaui dari target yang diberikan KONI Lampung. 

"Capaian dua emas ini udah melampaui target kami. Kalau tidak salah KONI menarget kita medali perak, tapi kita bersyukur bisa dapat dua emas," pungkasnya. 

Segera Berbenah

KONI Lampung akan segera berbenah untuk bersiap-siap menjadi tuan rumah PON XXIII pada 2032. 

Hal itu disampaikan Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi seuasi perhelatan PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.

Menurutnya, atlet Lampung harus segera melupakan PON XXI. Selanjutnya semua pihak harus fokus mempersiapkan Lampung menjadi tuan rumah PON delapan tahun mendatang.

“Lampung harus segera keluar dari euforia 10 besar. Kita harus evaluasi dan melakukan pembenahan menyeluruh,” ujarnya, Jumat (20/9/2024). “Intinya, kita segera kembali bekerja untuk secara permanen sebagai tuan rumah PON XXIII tahun 2032,” sambungnya.

Dalam hal ini, ia menyebutkan bagaimana peran besar yang sudah diambil Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi.

 Eks Gubernur Lampung itu sudah banyak berkontribusi sejak penganggaran untuk olahraga ini hingga fasilitas lainnya.

Ia juga menyinggung peran Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah selaku CdM atau komandan kontingen Lampung dan Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan yang sudah memberikan dorongan moril sebagai pemompa semangat atlet.

“Pak Rikas Hidayatullah dan Pak Ahmad Ramadhan dari TNI dan Polri yang berkomitmen luar biasa. Pak Descatama Kadispora Lampung dan semua pengurus KONI Lampung,” kata dia. 

“Terutama Candra di Binpres dan Supriyadi Alfian di Humas serta wartawan yang mendukung dan mendorong kontingen kita menjadi tangguh dan berprestasi,” terusnya.

Diketahui, Lampung membidik target menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON pada 2032 mendatang. Tidak sendiri, Lampung akan menggandeng Banten untuk berduet menjadi host ajang olahraga multievent terbesar di Tanah Air tersebut. 

Rencana itu disampaikan Penjabat Gubernur Lampung Samsudin. "Saya men-support. Saya menginginkan dan begitu juga masyarakat Lampung menghendaki Lampung menjadi tuan rumah PON tahun 2032,” kata Samsudin. 

Untuk menjadi tuan rumah PON, terus dia, Lampung harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama dalam hal sarana dan prasarana. 

Mulai dari venue olahraga hingga fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk menjadi tuan rumah, infrastruktur harus siap. Saya lihat infrastruktur di Lampung cukup baik. Saya dari Kemenpora jadi cukup tahu. 

Makanya saya berani bidding jadi tuan rumah PON bersama Banten,” tutur pria yang juga menjabat staf ahli Kemenpora ini.  (**/red)