Lampung Selatan, buanainformasi.tv - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan bantu memadamkan kendaraan angkutan kota (angkot) yang terbakar di depan SMA Kebangsaan, Desa Pisang, Penengahan, Kamis (5/9/2024) malam.
Menurut Kabid Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriyansyah pihaknya langsung ke lokasi usai mendapat laporan adanya kendaraan angkot dari jenis kendaraan Suzuki Carry bernomor polisi BE 2459 DU warna kuning terbakar.
"Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Posko Kalianda mendapat laporan adanya kendaraan angkutan kota yang terbakar di depan SMA kebangsaan Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, sekitar pukul 22.10 WIB," kata Rully, Jumat (6/9/2024).
"Pemilik mobil Raden Ali Warga Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan," sambungnya.
Petugas menerjunkan 1 unit mobil Damkar Krakatau dengan 7 anggota untuk memadamkan api tersebut.
Anggota berangkat pukul 22.11 WIB.
Lalu, anggota tiba dilokasi pukul 22.30 WIB.
Kendaraan angkutan kota tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.31 WIB.
Setelah api berhasil dilakukan pemadaman, petugas melakukan pendinginan terhadap kendaraan tersebut.
Selesai proses pendingin 22.50 WIB.
Rully meyebut 6 orang mengalami luka bakar ringan.
"6 orang mengalami luka bakar, 2 laki laki dan 4 perempuan," katanya.
"Korban langsung dilarikan ke puskesmas Pasuruan," sambungnya.
Total kerugian mencapai Rp 80 juta.
Terpisah, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan adanya kebakaran kendaraan angkutan kota di depan SMA Kebangsaan.
"Telah terjadi kebakaran 1 unit kendaraan angkot merek Suzuki Carry bernomor polisi BE 2459 DU warna kuning di depan pintu keluar Sekolah SMA Kebangsaan Desa Pisang Kecamatan Penengahan," katanya.
"Pemilik kendaraan bernama Raden Ali (49) Desa Maja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan," sambungnya.
Ia pun menceritakan kronologi kejadian terbakarnya kendaraan angkutan kota di depan SMA Kebangsaan.
"Bermula pada saat mobil yang dikendari korban Raden Ali berserta 11 orang penumpang selesai melaksanakan kegiatan acara pertemuan dengan bapak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan," katanya.
"Saat hendak jalan pulang tepat di depan pintu keluar SMA Kebangsaan kendaraan tersebut mengalami konsleting pada bagian depan kiri kap mesin yang menimbulkan percikan api dan ledakan," sambungnya.
Kemudian api cepat membesar dan membakar kendaraan tersebut.
Di dalam mobil tersebut membawa minyak goreng kemasan botol plastik kurang lebih 130 botol ukuran 1 liter.
Akibat kejadian kebakaran tersebut 3 orang luka ringan dan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
"Tina, Raden Ali dan Raden Putri mengalami luka bakar ringan," ujarnya.
Kerugian meterial 1 unit mobil, jika ditaksir kerugian kurang lebih Rp 25 juta.
Sekira pukul 22.27 WIB tiba mobil Damkarmat Lampung Selatan dan langsung memadamkan api.
Sekira pukul 22.45 WIB api berhasil dipadamkan.
Lokasi kebakaran di pasang garis polisi (police line) guna penyelidikan lebih lanjut.
Penyebab kebakaran diduga akibat percikan api pada kabel-kabel mobil akibat arus pendek listrik pada sistem pengapian mobil yang menyambar saluran bagian depan yang mudah terbakar.(**/red)