Pesawaran, buanainformasi.tv - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran Lampung menyebut ratusan ASN pensiun tahun ini.
Hal tersebut diterangkan oleh Kepala BKPSDM Pesawaran, Awaludin, Sabtu (17/8/2024) kemarin.

Dijelaskannya, pensiunnya sebanyak 283 ASN di Pesawaran bukanlah menjadi permasalahan pada pelayanan birokrasi di Bumi Andan Jejama.
Jumlah itu, di antaranya adalah sebanyak 53 dari teknis, tiga tenaga kesehatan dan 227 tenaga pendidik.

“Meski banyak yang pensiun tetapi ini tidak menjadi permasalahan,” katanya.
Lanjut, Awaludin, pihaknya juga menyikapi ini dengan langkah-langkah dari pemerintah pusat atas dibukanya formasi-formasi CPNS serta PPPK.
Di Pesawaran sendiri, tenaga pendidik menjadi yang paling dibutuhkan di Kabupaten Pesawaran.

“Ya, memang benar, untuk guru yang dibuka terbilang banyak, tahun lalu sebanyak 248, untuk sekarang kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk PPPK yang telah diusulkan,” ucapnya.

Dengan begitu, pihaknya menyebut, Pemkab Pesawaran telah menjalankan langkah-langkah yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, langkah-langkah itu diambil sesuai dengan kebutuhan di Pemkab Pesawaran.

“Semua kebijakan ada di pemerintah pusat, intinya gitu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona telah memastikan akan membuka formasi pada seleksi CPNS 2024.
“Untuk tahap seleksi serta pengumuman penerimaan CPNS tersebut ada di Kemenpan RB,” kata dia.

Dendi menyebut, kuota untuk CPNS Pesawaran mencapai puluhan.
Menurut Dendi, dengan kuota sebesar itu tersebut dirasa masih kurang.

Pasalnya, Pemkab Pesawaran membutuhkan ratusan PNS, baik dari fungsional maupun struktural.
“Di Pesawaran masih butuh sekira 400 an,” ucap Dendi.

Kebutuhan tersebut, paling banyak yang dibutuhkan adalah tenaga pengajar atau guru.
“Untuk struktural cukup,” katanya.
Namun, kata Dendi, tahun ini banyak juga PNS yang masuk ke dalam masa pensiun.(**/red)