Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung mengalami kebakaran, Minggu (18/8/2024).
Agus, warga sekitar, menceritakan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. "Api membumbung tinggi dan membuat kaget masyarakat sekitar," kata Agus, Minggu (18/8).
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Bandar Lampung mengerahkan 40 personel untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Selain itu Damkarmat juga menerjunkan delapan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api di kantor yang beralamat di Jl Pangeran Emir M Nur, Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung tersebut.
Damkarmat menduga kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. "Kami menduga kebakaran karena korsleting listrik, keterangan tersebut didapat dari sekuriti Elva Daniel Putra (45)," kata Kepala Dinas Damkarmat Anthoni Irawan, kemarin.
Petugas membutuhkan waktu tiga jam untuk memadamkan api, Menurut Anthoni petugas datang ke lokasi sekitar pukul 03.00 WIB tak lama kebakaran terjadi.
Sementara berhasil padamkan api sekitar pukul 06.00 WIB. "Ada sekitar tiga jam lamanya api membakar kantor Kemenag Bandar Lampung," terangnya.
Ia beralasan petugas butuh tiga jam untuk pemadaman karena apinya membesar. Kemudian terdapat material yang mudah terbakar di kantor itu, seperti atap yang berbahan kayu.
Selain itu berkas-berkas dari dalam kantor Kemenag Kota Bandar Lampung juga ludes terbakar. "Ruangan Kepala Kemenag Kota di lantai dua juga terbakar," kata Anthoni.
Kementerian Agama (Kemenag) Bandar Lampung mencatat ada delapan ruangan di lantai dua yang terbakar dan disertai letupan.
"Ada semacam letupan di pojok ruangan di lantai atas," kata Kepala Kemenag Bandar Lampung Makmur.
Ia menjelaskan, sekuriti yang berjaga kaget mendapati ruang Kasubag TU mengeluarkan asap.
Adapun ruangan lainnya yang terbakar, di antaranya ruang protokol, ruang UP, ruang darma wanita, ruang perencanaan, ruang zakat dan wakaf, dan ruang binmas katolik.
Semua berkas di kantor itu nyaris habis terbakar, kecuali berkas yang tersimpan di brangkas yang ada di ruang perencanaan.
"Tidak ada korban jiwa karena kejadian pada malam hari," kata Makmur.
Kendati mengalami musibah, Kemenag Kota tetap berkomitmen pelayanan tidak boleh terhenti. "Pelayan kami besok tetap berjalan meskipun kantor kami terbakar," kata Makmur.
Sejauh ini petugas kepolisian telah memasang police line di area yang mengalami kebakaran.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Lampung Puji Raharjo meminta Kemenag Bandar Lampung untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat pasca peristiwa kebakaran.
"Saya minta pelayanan jangan terhenti meskipun kantor Kemenag Bandar Lampung terbakar," kata Puji Raharjo, Minggu (18/8).
"Semua pelayanan, mulai dari pelayanan keagamaan, pelayanan pendidikan, pelayanan haji, dan pelayanan pembinaan masyarakat jangan terhenti," kata Puji.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk mengungkapkan kebakaran di kantor Kemenag Bandar Lampung diduga karena korsleting listrik.
"Ada saksi sekuriti kantor juga yang menyaksikan peristiwa awal korsleting listrik tersebut," kata Kompol Enrico.
Menurut Kompol Enrico, Tim Inafis Polresta Bandar Lampung juga telah memasang police line, dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran.
Akibat musibah itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta-Rp 600 juta.(**/red)