Bandar Lampung, Buana Informasi TV – Hingga Juli 2024, sebanyak 84 kebakaran terjadi di Bandar Lampung.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Bandar Lampung, Antony Irawan.

“Terhitung sejak Januari hingga Juli 2024, terdapat 84 kebakaran di Bandar Lampung,” Ujar Anthony.

Ia mengatakan, atas 84 kebakaran yang terjadi di Kota Tapis Berseti itu, kerugian ditaksir capai Rp 2,7 miliar.

“Sementara untuk jumlah kerugian atas 84 kebakaran itu capai Rp 2,7 miliar,” paparnya.

“Kemudian terdapat 8 korban yang mengalami luka-luka, tetapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” paparnya.

Ia mengungkapkan, untuk objek yang terbakar mulai dari bangunan penduduk, industri, bangunan umum, hingga kendaraan.

“Kalau penyebabnya juga bervariasi, korsleting listrik, bakaran sampah hingga kompor,” terangnya.

Anthony pun merincikan, kebakatan pada bulan Januari sebanyak 19 kejadian.

Februari 11 kejadian, Maret 11 kejadian dan April 6 kejadian.

Lalu Mei 13 kejadian, Juni 18 kejadian, dan Juli hanya 6 kejadian.

Atas hal itu Anthony mengimbau masyatakat agar selalu waspada.

“Hati-hati dan waspada, tak henti-hentinya kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kompor dalam keadaan mati jika sudah digunakan, matikan saluran kelistrikan yang tak dipakai, jangan membakar sampah dan jangan juga membiarkan anak bermain api,” pungkasnya.(**/red)