Pesisir Barat, Buana Informasi TV – Jenazah Leo Bauthamy (25), turis asal Prancis yang tenggelam di Pantai Walur, Pesisir Barat, akan dipulangkan ke negara asalnya.
Jasad korban saat ini telah diserahkan ke perusahaan ekspedisi Sky Funeral Service di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Jumat (2/8/2024).
Diketahui, Leo ditemukan tak bernyawa karena tenggelam saat menyelam di Pantai Walur, Pesisir Barat, Senin (29/7/2024).
Ia disebut menyelam untuk mencari ikan.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, melalui Kasi Humas Ipda Kasiyono, mengatakan, sebelum diserahkan, jasad korban terlebih dahulu diperiksa di kamar jenazah RS Bhayangkara.
“Kemarin Kamis (1/8/2024), jenazah Leo Bauthamy sudah diserahkan ke pihak agensi ekspedisi Sky Funeral Service di RS Bhayangkara Polda Lampung,” ungkapnya.
Adapun pengecekan yang dilakukan terkait dengan kelengkapan dokumen administrasi dan barang-barang milik korban.
Selanjutnya jenazah korban akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diterbangkan ke Prancis.
“Kita berharap proses pemulangan jenazah korban ke Prancis dapat berjalan lancar dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutur Kasiyono.
Kasiyono menjelaskan, kejadian berawal saat Leo keluar dari penginapannya di Villa Mios Bungalows dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, Minggu (28/7) sekira pukul 13.00 WIB.
Saat itu korban membawa peralatan memanah dan menyelam.
“Sebelum berangkat, korban berpamitan dengan rekannya, Daniel Ari, dan mengatakan bahwa dia akan memanah ikan di daerah Pantai Walur,” jelas Kasiyono.
Sekitar pukul 19.00 WIB, seorang saksi bernama Sepriadi melihat sepeda motor yang dipakai korban terparkir di pinggir Pantai Walur.
Karena khawatir hilang, Sepriadi bersama Ardiyansah memutuskan untuk membawa sepeda motor tersebut ke penginapan Vila Krui Wave untuk diamankan sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka juga melaporkan kejadian itu ke polisi.
Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP serta berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Pesisir Barat untuk melakukan pencarian.
Kasiyono menambahkan, korban diketahui memiliki riwayat disleksia atau gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja. Selain itu, ia juga mengalami cedera pada paha. (**/red)