breaking news Baru

Tim Sar Gabungan Memperluas Area Pencarian Nelayan Yang Di Duga Tenggelam

Lampung Selatan, Buana Informasi TV - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap nelayan yang diduga tenggelam di Perairan Rimau Balak, Bakauheni Lampung Selatan.

Menurut informasi, Ibnu Hakim (71) nelayan warga Dusun Kramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, diduga tenggelam di perairan Rimau Balak, Bakauheni, Senin (29/7/2024).

Nelayan tersebut dikabarkan tenggelam sekitar pukul 07.00 WIB.

Pada kegiatan operasi pencarian hari keempat, tim SAR gabungan akan memperluas area pencarian nelayan yang diduga tenggelam di Perairan Rimau Balak hingga 25 mil.

Kepala pos SAR Bakauheni Lampung Selatan Rezie Kuswara mengatakan Pencarian hari ke-3 nelayan yang diduga tenggelam di Perairan Rimau Balak, masih nihil.

"Operasi pencarian hari ketiga kemarin masih nihil. Kita mulai operasi pukul 8 pagi dan menutup operasi pencarian sementara sekitar pukul 5 sore. Mempertimbangkan kondisi cuaca dan keselamatan personel," kata Rezie, Kamis (1/8/2024).

Lebih lanjut, Ia menyebut hari ini pihaknya melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang diduga tenggelam di Perairan Rimau Balak dengan memperluas area pencarian.

"Operasi pencarian hari ini dimulai pukul 8 pagi tadi. Fokus pencarian masih sama dimana korban dikabarkan tenggelam. Dan mungkin hari ini, melihat kondisi cuaca kita akan memperluas area pencarian," 
"Kemarin area pencarian sudah kita perluas hingga 12 mil atau mencapai perairan Tanjung Tua. Hari ini rencananya, kalau tidak ada masalan dengan cuaca, area pencarian kita perluas hingga 25 mil," ujarnya.

Ia pun meceritakan kronologi tenggelamnya nelayan di Bakauheni.

"Senin (29/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu saksi sedang menjemput penumpang dari Pulau Panjurit. Lalu, pada saat saksi kembali, saksi melihat dan menemukan perahu nelayan katir jenis pancing rawai mengapung tanpa awak pukul 07.15 WIB," katanya.

Lalu saksi menarik perahu tersebut dan dibawa ke Pos Polairud Bakauheni.

Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Isnan (anggota Polairud Polda Lampung).

Informasi ini diteruskan kepada Koorpos Bakauheni.

Aksi yang dilakukan kansar Lampung berkoordinasi dengan Pos SAR Bakauheni.

Pos SAR Bakauheni berkoordinasi dengan pelapor dan unsur terkait.

Kansar Lampung memberangkat Satu Tim Rescue Pos SAR Bakauheni pada pukul 09.55 WIB.

Alut yang digunakan 1 unit rescue double cabbin, 1 unit truck personel, RIB 02 Lampung, 1 unit drone thermal, APD, Alat komunikasi, 1 set aqua eyes, 1 set UWSD, alat selam 2 set, dan peralatan pendukung lainnya.

Koordinat lokasi pencarian 5°51'54" S - 105°45'55" E  jarak 0,71 Nm dengan Radial 67,71° Timur Laut dari Pos SAR Bakauheni

Estimasi SRU tiba pukul 10.10 WIB.

Estimasi waktu tempuh 15 menit.

Jarak lurus 0,71 Nm Pos SAR Bakauheni.

Radial 67,71° Timur-Timur Laut dari Pos SAR Bakauheni. (**/red)