Bandar Lampung - Sejumlah tokoh masyarakat mendukung wacana dilanjutkannya proyek pembangunan kompleks kantor Pemprov Lampung di Kota Baru.
Salah satu alasannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ketua PW Muhammadiyah Lampung Sudarman setuju jika pembangunan di Kota Baru dilanjutkan lagi.
“Karena Kota Baru itu dibangun dengan perencanaan hingga memakan dana yang banyak. Jadi sebaiknya difungsikan dan dikelola dengan baik, sehingga ke depan menjadi aset yang berharga bagi Pemprov Lampung," kata Sudarman, Kamis (18/7/2024).
Menurut dia, jangan sampai bangunan yang sudah berdiri di Kota Baru menjadi mubazir.
"Dengan harapan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Lampung. Kalau terbengkalai, dananya jadi mubazir," imbuh dia.
Dikatakannya, mubazir tidak baik dari perspektif apa pun, baik budaya, ekonomi, dan agama.
“Tidak baik kalau mubazir atau sia-sia. Yang sudah direncanakan tapi disia-siakan. Kalau ada kekurangan, maka dievaluasi. Kemudian diperbaiki secara sistematis dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Hal serupa disampaikan Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan rencana dilanjutkannya proyek kompleks kantor Pemprov Lampung di Kota Baru.
"Kami tentunya dari NU Lampung menyambut baik terkait akan dilanjutkannya kembali proyek Kota Baru tersebut," kata Puji.
Terkait rencana alih fungsi kompleks kantor di Kota Baru menjadi Pusdiklat Pol PP Lampung, Puji mengaku sependapat.
"Ketika itu diupayakan jadi tempat pelatihan atau apa pun itu, maka akan bermanfaat dan pastinya mendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung," tambahnya.
"Bukan saja untuk tempat pusdiklat pegawai, tetapi harapannya bisa menjadi Lampung Academy Center atau pusat peningkatan SDM di Lampung," kata dia lagi.
Sementara tokoh budaya Lampung Anshori Djausal enggan berkomentar banyak terkait rencana dilanjutkannya pembangunan kantor Pemprov Lampung di Kota Baru.
"Belum bisa berpendapat, masih tahun depan," ujar Anshori.
Kendati begitu, ia sangat mengapresiasi rencana tersebut. “Karena sudah ada rencana untuk melanjutkan pembangunan saja sudah bagus,” imbuhnya. (**/red)