Pringsewu, Penacakrawala.id - Semarak perayaan pergantian tahun baru Islam atau sering juga di sebut satu Suro, Pekon Sidodadi Kecamatan Pagelaran, Melaksanakan tradisi tradisi uniknya dan mengelar pertunjukan Kuda Kepang ,
Dalam rangka melestarikan kesenian budaya Peninggalan leluhur pekon Sidodadi menggelar pertunjukan kesenian Kuda Kepang sebagai bagian dari menutup kegiatan di peringatan 1 Muharram, 1 Muharrom atau 1 Suro dalam penanggalan Hijriyah merupakan momen penting bagi umat Islam, Begitu juga dengan warga Pekon Sidodadi Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu antusias menyaksikan pertunjukan Kuda Kepang yang di selenggarakan di Pekon Sidodadi Jumat 12/07/24 juga menjadi ajang silaturahmi untuk warga.
Kuda Kepang merupakan bentuk kesenian tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur ini melibatkan penari berpakaian seperti prajurit gagah menunggangi kuda yang terbuat dari anyaman bambu dengan membawa cambuk (Pecut dalam bahasa jawa ), Dengan musik gamelan tradisional mereka menari dengan gerakan enerjik dan menampilkan atraksi menarik seperti memakan Telur, bunga dan masih banyak atraksi atraksi menarik lainnya yang mereka tampilkan.
Di kesempatan ini Kakon Sidodadi Hariyatno menyampaikan pada rekan media, Kegiatan ini merupakan Tradisi yang rutin di lakukan setiap tahunnya oleh masyarakat di pekon kami Sidodadi dalam menyambut tahun Baru Islam atau satu suro. Sebelum kami menggelar acara Kuda kepang hari ini kami juga menjalankan Tradisi Bersih Desa pada hari kamis kemarin dengan menyembelih seekor kambing jantan dan kemudian kepala kambing yang telah disembelih dikubur di pertigaan jalan raya Pekon Sidodadi. Dimana masyarakat setempat meyakini bahwa tradisi ini sebagai tolak bala In Shaa Allah mampu membersihkan desa dari berbagai permasalahan yang akan berimbas kepada masyarakat.
Selain acara penyembelihan kambing kami juga melaksanakan Syukuran dengan Doa bersama yang sudah kami laksanakan semalam ( Kamis malam Jumat ) di Balai Pekon yang di hadiri oleh aparatur Pekon dan masyarakat setempat, Kami berdoa bersama sebagai bentuk syukur atas berkat kesehatan, Rijki yang telah Tuhan berikan dan Memohon pada Yang Maha Esa agar Pekon Sidodadi terhindar dari hal hal buruk.
Peringatan Satu Suro tahun ini kami tutup dengan Pertunjukan kuda kepang , Dengan di adakannya pertunjukan kuda kepang ini saya sangat berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya leluhur, Saya juga berpesan dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan antar warga dan kondusifitas di lingkungan tempat tinggal mereka Pungkasnya (**/gwn)