Lampung Utara, buanainformasi.tv - Aktivitas Pasar Sentral masih normal jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Barisan paspampres dan personel pengamanan di seluruh titik pasar tak menyurutkan aktivitas jual beli di sana.

Sembari berdagang, sejumlah warga pun menginginkan adanya perbaikan di pasar yang telah berdiri sejak tahun 1994 tersebut.

Wagino selaku pedagang kopi mengatakan, Pasar Sentral kian hari makin sepi pembelinya.

Menurutnya, selain kalah saing dengan online shop, Pasar Sentral kalah modern dengan pasar tradisional lainnya.

"Saya berdagang kopi sejak pasar ini berdiri, makin hari makin sepi," katanya, Kamis (11/7/2024).

Menurutnya, sebagian besar pedagang menginginkan adanya renovasi ruko.

Bagaimana tidak, sejak Pasar Sentral berdiri, ruko milik Wagino dan pedagang lain rata-rata masih berbahan kayu.

Selain mudah rusak, Wagino menilai bahan kayu dapat dengan mudah terbakar jika terjadi arus pendek.

"Kami sih pengennya ada renovasi, soalnya sudah lebih dari 3 kali pasar ini terjadi kebakaran," ujar dia.

"Belum lama ini juga ada kebakaran, untungnya nggak terbakar sampai ke dalam," ujarnya.

Wagino menjelaskan, aktivitas Pasar Sentral dimulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Aktivitas dini hari di Pasar Sentral adalah jual beli ikan dan hasil bumi sayur mayur.

Selebihnya hingga menjelang siang, aktivitas jual beli mulai dari sembako, pakaian, perabotan rumah tangga, dan lainnya.

Wagino berharap dengan kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Pasar Sentral kembali ramai dan diminati masyarakat untuk berbelanja.

"Semoga setelah kedatangan Pak Jokowi Pasar Sentral bisa ramai lagi," ujarnya. (**/red)