Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Anastasia Adinda Puspa Iswandari (16) atlet panahan junior Lampung berhasil memboyong tiga emas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) panahan junior di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 27-5 Juli 2024.

Anak dari pasangan B Marsudiyono dan Kenthy Cahyaningrum ini mengaku sempat nervous pada kejurnas panahan yang diadakan Perpani (Persatuan Panah Indonesia). 

"Iya saya sempat nervous hingga lupa teknik saat akan melesatkan tembakan ke papan sasaran," kata Anastasia Adinda Puspa Iswandari, Kamis (4/7/2024). 

"Cuma kata pelatih ketika nervous harus bisa mengendalikan diri sendiri, aku disarankan pelatih untuk tutup mata sejenak saat grogi," kata Atlet kelahiran Metro, 18 November 2008 ini.

Setelah itu, terusnya, sang pelatih menganjurkan untuk menarik napas.

Hingga berbicara dengan diri sendiri dan yang dipikirin hanya fokus menaklukkan tembakan tersebut.

Pelatih memintanya untuk yakin bisa menaklukan busur panah dan jangan ada pikiran negatif. 

Semua itu harus fokus dalam menaklukan setiap lesatan tembakan busur panah. 

Warga Metro ini mengatakan, dirinya sebenernya tidak menargetkan medali apapun.

Dirinya bersyukur bahwa hasilnya yakni total arrow atau anak panah yang melesat total 72 kali, sesi pertama dari 36 arrow didapatkan skor 329 meraih medali emas. 

Kemudian sesi kedua skornya 313 dengan 36 arrow juga meraih medali emas.

Kemudian satu medali emas lagi merupakan gabung hasil dari sesi pertama dan kedua. 

"Kalau aku tidak mikirin medali, karena hasil itu belakangan dan yang penting itu berusaha dulu," imbuh Adinda. 

Mengenai pola latihan, Adinda mengatakan setiap pukul  05.00 WIB sampai dengan 08.00 WIB selalu latihan fisik. 

Siswa kelas X SKO (Sekolah Khusus Olahraga) Ragunan setelah latihan fisik berlanjut sekolah sampai pukul 12.00 WIB. 

Kemudian berlanjut dari pukul 13.00 WIB latihan lagi hingga pukul 17.00 WIB dan semua dilakukan setiap harinya. 

"Kadang-kadang kalau teman libur, aku malah tambahan latihan sendiri, seperti joging dan aktvitas lainnya," kata Adinda.

Dikatakannya, tahun lalu dirinya belum mendapatkan emas satupun pada kejurnas panahan junior.

Hanya dapat satu perak dan dua perunggu.

Dari situ Adinda terpacu pada tahun ini menggapai medali emas dan bersyukur akhirnya berhasil membawa pulang tiga medali emas. 

"Karena prinsip saya kalau kemarin gagal dan tahun ini juga harus lebih bisa dan latihan ditambah lagi hingga akhirnya membuahkan hasil dapat tiga medali emas," ucapnya.

Diketahui peserta ada sekitar 600an atlet, lalu untuk divisi khusus perempuan ada 39 peserta u-18. 

Adapun medali emas yang dicapai yaknim satu emas kualifikasi jarak 60 m sesi 1, satu emas total sesi 1 dan 2 jarak 60 m. 

Kemudian juga dirinya mendapatkan satu emas kategori eliminasi jarak 60 m. 

"Saya juga bersama dengan tim atau beregu dengan Almira Mehrunnisa dan Marshanda Zafira mendapatkan medali perunggu," kata Adinda. 

Pesan dari orang tua atas capaian ini yakni tetap rendah hati, karena cabor panahan itu jika sombong sedikit dia pasti turunnya jauh sekali. 

Pelatih atlet panahan junior Lampung Nugraha Saputra mengatakan, pihaknya mengirimkan 15 atlet dalam kejurnas junior di Batam. 

Dari 15 atlet yang dikirim Lampung mampu memboyong tiga emas dan beregu mendapatkan medali perunggu. 

"Dari kejurnas di Bogor kami dapat dua emas saja, tapi sekarang kami dapat tiga emas atau meningkat," ujar Nugraha. 

Pihaknya bersyukur atlet panahan Lampung bisa menargetkan dan melebihi medali emas dari tahun sebelumnya. 

"Harapan tahun depan kami bisa melebihi mendapat medali emas tahun ini," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov Perpani Lampung Fahrorrozi mengatakan, mengapresiasi Adinda Cs yang mampu meraih medali emas di Kejurnas Panahan di Batam.

"Kami Perpani Lampung melihat bahwa Adinda ini atlet yang cukup bagus dan memiliki semangat meraih medali emas," ujar Fahrorrozi. 

Diteruskannya, atlet panahan Lampung terus mendapatkan pembinaan secara maksimal untuk meraih medali emas setiap pertandingan. 

Para pelatih telah melakukan kinerjanya sangat apik sehingga mampu membanggakan Provinsi Lampung dikancah nasional. (**/red)