breaking news Baru

Pembuat Ransomware Janjikan Bebaskan PDNS

Nasional, buanainformasi.tv - Pembuat ransomware Brain Cipher menjanjikan akan membebaskan data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang mereka sandera dari pemerintah.

Dalam postingannya, mereka berharap pemerintah sadar kalau pentingnya keamanan siber dan merekrut ahli yang berkualifikasi untuk mengurus PDN.

"Hari Rabu kami akan memberikan kuncinya secara gratis. Kami berharap serangan kami membuat anda sadar pentingnya untuk mendanai industri ini dan merekrut ahli yang punya kualifikasi," tulis mereka.

Sebenarnya, penyebar ransomware yang memberikan kunci untuk mendekripsi data yang mereka sandera bukanlah hal baru. Kejadian serupa pernah dialami oleh Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari Vaksincom.

Ia mengaku pernah membantu sebuah lembaga nirlaba bernama Karyabilitas, yang menjadi korban ransomware. Karyabilitas ini adalah lembaga yang mengurus penyandang disabilitas untuk membantu mereka dalam mencari pekerjaan.

"Nah, mereka ini kena ransomware, lalu kontak saya untuk minta tolong," jelas Alfons.

Karena datanya sudah terlanjur dienkripsi, akhirnya Alfons pun membantu untuk menghubungi penyebar ransomwarenya. Yaitu untuk bernegosiasi, dengan menjelaskan bahwa yang diserang oleh ransomware itu merupakan institusi yang membantu penyandang disabilitas.

"Mereka nggak percaya tuh awalnya. Lalu kita kirimin file-nya. Eh bener, dua hari kemudian dikirimin (key-nya)," jelas Alfons yang ditemui setelah seminar 10 Korban Ransomware Indonesia 2024: Dampak dan Antisipasinya yang digelar di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Menurutnya memang ada hacker yang baik hati. Namun untuk kasus ransomware yang menimpa PDNS 2, menurutnya bukan karena baik hati.

"Ini yayasan yang tangani anak disabilitas ya. Kominfo jangan disamakan dengan yayasan itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, terkait ransomware Brain Cipher yang menyerang PDNS 2, si pembuat mengaku akan membebaskan data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang hampir dua minggu mereka sandera.

Pernyataan ini dilontarkan dalam sebuah forum, yang tangkapan layarnya diposting oleh @stealthmole_int di X/Twitter. Dalam pernyataan tersebut, Brain Cipher akan memberikan kunci untuk mendekripsi data tersebut secara cuma-cuma.

"Hari Rabu kami akan memberikan kuncinya secara gratis. Kami berharap serangan kami membuat anda sadar pentingnya untuk mendanai industri ini dan merekrut ahli yang punya kualifikasi," tulis mereka. (**/red)