Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Diskominfo memastikan serangan Pusat Data Nasional (PDN) tak ganggu database milik Pemkot Bandar Lampung.

Hal itu diungkapkan Kepala Diskominfo Pemkot Bandar Lampung, Dirmansyah saat dikonfirmasi Tribun Lampung.

Dirmansyah mengatakan, serangan PDN yang terjadi sejak minggu lalu yang melumpuhkan beberapa layanan publik itu, tak berpengaruh terhadap data maupun pelayanan Pemkot Bandar Lampung.

"Sejauh ini data yang ada di Pemkot Bandar Lampung, aman," kata Dirmansyah, Selasa (2/7/2024).

Sebab ia menyebut, data yang diserang berada di pusat database Surabaya.

Sementara, database milik Pemkot Bandar Lampung berada di pusat data Serpong.

"Ada tiga pusat data, di Serpong, Surabaya dan Batam. Kalau data Bandar Lampung berada di Serpong," jelasnya.

Ia pun mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah antispasi terkait database Pemkot Bandar Lampung.

"Kita selalu backup data setiap hari," jelasnya.

"Tetapi backup tersebut hanya menampung selama 1 minggu saja. Nantinya ke depan, akan kita tambah kapasitasnya agar bisa backup 1 bulan," tuturnya.

"Sebab sekarang penyimpanan kita hanya 1 terabite," katanya.

Tak hanya backup data, ia pun mengaku, ke depan pihaknya akan menggunakan Fire Wall  atau sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan

"Semacam pendeteksi apabila ada virus yang masuk. Jadi di depan itu sudah ada pengamannya dulu. Semacam anti virus," ujarnya.

"Tadi baru kita rapatkan, selain Fire Wall, kita juga akan menggunakan Network Attach Storage (NAS) untuk melakukan backup data," paparnya.

"Jadi nanti data-data kita gampang di-backup dan aksesnya aman," pungkasnya. (**/red)