Metro, Buana Informasi TV - Polres Metro Polda Lampung, menindaklanjuti pemberitaan yang ramai di media sosial terkakit sekelompok remaja yang terlibat aksi penyerangan di Kota Metro, Sabtu malam Minggu (26/5/2023) dini hari, disebut membawa bom molotov.
Polres Metro, Polda Lampung masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku dengan mendatangi TKP lokasi kejadian berada di jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat bersama dengan kedua korban untuk melakukan rekonstruksi kronologis kejadian.
“Sementara ini saya dan Tekab Presisi Polres Metro masih berada lapangan untuk terus memburu pelaku terkait motif penyerangan terhadap kedua korban yang ramai di media sosial,” jelas Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.IK, M.IK melalui Kasatreskrim Iptu Rosali, SH, Senin (26/5/2024).
Kejadian bermula dari video yang di unggah oleh akun Facebook @On Ta Yus (suyatno wiw) adanya tawuran sekelompok pemuda dengan menggunakan sajam dan bom molotov.
Hingga ramai dibahas di media sosial, Polres Metro dan jajaran turun langsung melakukan penyelidikan dengan menanyakan kepada saksi Suyatno yang merupakan Pegawai RS Muhammadiyah Metro.
Saat itu Suyatno pada saat kejadian berada di TKP dan langsung membuat video dan diunggah di media sosial Facebook.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Suyatno tidak mengetahui apakah benar tawuran atau bukan dan tidak melihat langsung sajam maupun yang diduga bom molotov yang dibawa oleh pelaku penyerangan tersebut.
Hal ini sudah dilakukan konfirmasi yang bersangkutan dengan membuat klarifikasi berita yang telah disebarkan oleh yang bersangkutan.
Namun membenarkan telah terjadi dan melihat pemuda terjatuh dari motor yang diduga di serang sekelompok pemuda yang lain.
Kapolres Metro juga menyampaikan langsung kepada jajaran untuk terus meningkatkan patroli presisi sat samapta dan patroli tim CRT.
Termasuk patroli polsek jajaran serta patroli Light Blue Sat Lantas dan Sat binmas untuk memberikan imbuan kepada para pelajar Kota Metro untuk tetap menjaga kamtibmas melalui kegiatan police goes to school. (**/red)