breaking news Baru

PLN Dan WRI Kembangkan Inovasi Layanan Listrik Hijau

Nasional, Buana Informasi TV - Bersamaan dengan perayaan Hari Bumi 2024, PT PLN (Persero) melanjutkan kolaborasi dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia dalam mengembangkan inovasi produk hijau untuk sektor industri dan strategi manajemen karbon. Hal ini searah dengan komitmen perseroan untuk mendukung pemerintah Indonesia mencapai target Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.


Melalui Perayaan Hari Bumi PLN 2024 yang bertajuk 'PLN EcoRangers: Empowering a Sustainable Lifestyle', Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan kondisi iklim dunia mendorong PLN untuk terus mengupayakan langkah-langkah strategis dalam pengurangan emisi karbon dari sektor kelistrikan. Upaya ini menjadi langkah adaptif dan inovatif bagi PLN, terutama dalam menghadapi pergeseran industri energi yang semakin mengedepankan keberlanjutan.

"Bumi memanas, tugas kita adalah bagaimana memastikan kehidupan generasi mendatang lebih baik dari hari ini, untuk itu kami terus berupaya melakukan transisi ke energi bersih. Kami di PLN berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa di masa depan energi yang kita gunakan adalah yang bukan hanya andal dan robust, tapi juga ramah lingkungan," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (12/5/2024).

Lebih lanjut, Darmawan juga menuturkan perpanjangan kerja sama dengan WRI Indonesia hingga 2027 merupakan salah satu langkah konkret PLN untuk terus meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Mengingat kolaborasi sebelumnya telah menghasilkan salah satu produk unggulan yakni Renewable Energy Certificate (REC), bagian dari Green Energy as a Service (GEAS) dalam memenuhi kebutuhan sektor industri terhadap listrik hijau.

"Kolaborasi antara PLN dengan WRI Indonesia merupakan salah satu jalan kami untuk merealisasikan rencana transisi energi. PLN berkomitmen untuk terus mengupayakan hadirnya layanan listrik hijau yang dapat dijangkau oleh masyarakat dan pelaku industri," imbuhnya.

Sementara itu, Dewan Pembina WRI Indonesia Masyita Crystallin menyampaikan, sejak tahun 2020, PLN dan WRI Indonesia telah menjalin kolaborasi efektif dalam mengembangkan produk hijau. Oleh karena itu, perpanjangan kerja sama ini diharapkan dapat membantu PLN dan Pemerintah Indonesia untuk terus mengurangi emisi karbon dari sektor energi.


"Indonesia telah menetapkan target terbarunya untuk Nationally Determined Contribution (NDC), yakni untuk mengurangi emisi karbon sebesar 31,89% secara mandiri dan 43,2% dengan bantuan internasional. Merespons kondisi tersebut, PLN dan WRI Indonesia sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam pengembangan produk listrik hijau dan menganalisis peluang implementasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di sektor kelistrikan," pungkas Masyita. (**/red)