Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Lima warga Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung dilaporkan terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
Muhajir selaku Ketua Lingkungan II Kelurahan Rajabasa Pemuka mengatakan, untuk mengantisipasi bertambahnya kasus DBD, pihaknya meminta kepada Brimob Polda Lampung untuk melakukan fogging atau pengasapan.
"Ada lima orang yang dirawat di rumah sakit karena menderita DBD. Kami berterima kasih kepada Kapolda Lampung dengan bantuan fogging ini," kata Muhajir, Senin (29/4/2024).
Pada Maret lalu dua warga terjangkit DBD sudah dilarikan ke RS Bhayangkara dan RS Malahayati.
Kemudian minggu ini ada tiga warga lainnya yang dirawat di rumah sakit.
"Apabila ada kejadian warga yang demam diharapkan untuk melapor ke pamong setempat," tuturnya.
"Masyarakat diimbau untuk menjaga lingkungan di wilayah masing-masing dan semoga dijauhkan dari DBD," sambung dia.
"Karena memang di sini rawan banjir, sehingga nyamuk senang berada di tempat yang ada genangan airnya," kata Muhajir lagi.
Lurah Rajabasa Pemuka Rio Irawan mengatakan, pihaknya berharap bisa terus bersinergi dengan Brimob Polda Lampung dan instansi lainnya dalam pencegahan DBD.
"Cegah DBD tidak selesai dengan fogging saja, akan tetapi harus menjaga lingkungan sekitar," kata Rio.
"Maka pencegahannya kita sama-sama dalam menjaga lingkungan dengan cara bergotong royong, saling menjaga kebersihan," imbuhnya.
Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Yustanto mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan fogging sebagai bentuk kepedulian.
"Dengan harapan bisa sedikit membantu masyarakat untuk bisa menekan wabah DBD," kata Yustanto.
"Kami hari ini fogging di daerah Rajabasa, Sukamaju, 6 lorong atau gang dan semua atas permintaan masyarakat," tandasnya. (**/red)