breaking news Baru

Kedepankan Upaya Preventif, Ops Keselamatan Krakatau 2024 Minim Penilangan

Lampung Selatan, Buana Informasi TV - Selama Operasi Keselamatan Krakatau 2024 unit Lalu Lintas Polres Lampung Selatan minim penilangan.

Operasi Keselamatan Krakatau 2024 tersebut digelar selama 14 hari yakni mulai 4-17 Maret 2024.

Dalam Operasi Keselamatan Krakatau 2024 tersebut, Polres Lampung Selatan targetkan 5 sasaran 5 pelanggaran lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Raden Manggala Agungsri Mahardjo mengatakan selama Operasi Keselamatan Krakatau 2024, pihaknya lebih mengedepankan upaya preventif.

"Jadi tilang minim sekali. Kalo di Polresta ada kamera ETLE-nya mas," ujar Manggala, Kamis (21/3/2024).

Berbeda dengan Kasat Lantas, Kanit Regiden unit Lalu Lintas Polres Lampung Selatan yang dalam operasi keselamatan Krakatau 2024 ini sebagai kepala posko (Kaposko) Ipda Edi Setiyawan mengatakan selama operasi keselamatan krakatau 2024, pihaknya lebih mengedepankan giat preemtif.

"Kita lebih kesepankan Giat preemtif mas," ujarnya.

"Kita sosialisasi ke sekolah-sekolah, melalui media, melalui banner, spanduk, pembagian brosur-brosur dan liflet serta stiker tentang keselamatan berlalulintas," sambungnya.

Edi menyebut selama Operasi Keselamatan Krakatau 2024 pihaknya tidak melaksanakan penilangan.

"Kami kedepankan edukasi dengan teguran simpatik," ucapnya.

"Untuk pelanggran yang sering kami temukan dilapangan dan kami tegur seperti tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, bermain hp saat mengemudi, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah umur, berboncengan lebih dari satu, kendaraan tidam sesuai stabdad, menggunakan strobo dan knalpot brong" sambungnya.

Namun terkait data pelanggaran selama Operasi Keselamatan Krakatau 2024, Edi enggan menyebutkan detail jumlah pelanggarannya.

"Ya mas, karena ini sifatnya preemtif. nggak pas kami kalo ngomongin data," katanya.

Edi menyebut setiap pelanggaran hanya diberikan sanksi teguran

"Lebih ke imbauan sih. Jadi setiap pelanggaran hanya dikenakan sanksi teguran," katanya.

"Kalau pake tilang iya sesuai dengan bukti penindakan yang kita ajukan ke persidangan. Untuk penilangan untuk sementara kami belum melaksanakannya pada operasi keselamatan ini Mungkin kalau di Polresta bisa karena mereka ada Etle mas," tukasnya. (**/red)