breaking news Baru

Kabid Humas Polda Lampung Minta Warga Di Dua Desa Dapat Menahan Diri Buntut Perang Sarung Yang Telan Korban di Lamsel

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Kabid Humas Polda Lampung meminta warga di dua desa dapat menahan diri buntut perang sarung yang telan korban di Lampung Selatan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik menerangkan, dua desa tersebut yakni Desa Kecapi dan Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

"Kami Polda Lampung mengimbau masyarakat di dua desa ini untuk saling menahan diri pasca tewasnya seorang remaja dalam peristiwa perang sarung," kata Kombes Pol Umi Fadillah, Selasa (19/3/2024).

Dua desa tersebut, kata ia, menjadi asal kelompok remaja yang terlibat perang sarung dalam kejadian tersebut.

Adapun imbauan untuk menahan diri bertujuan agar masing-masing kelompok yang terlibat perang sarung tidak menghadirkan peristiwa susulan.

Atas kejadian itu, ia meminta agar warga bisa secara utuh mempercayakan kepada polisi untuk penyelesaian masalah yang terjadi.

"Polres Lampung Selatan tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini, kami akan bekerja secara profesional untuk segera mengungkap peristiwa ini," janjinya.

Polisi masih dalam proses pendalaman atas kejadian perang sarung di Lampung Selatan yang menjadi sebab meninggalnya LRF (14).

LRF adalah bocah asal Kecamatan Kalinda, Lampung Selatan meninggal dunia akibat perang sarung, Senin (18/3/2024) malam kemarin.

Dalam proses pendalaman itu, ada dua desa yang mendapat atensi atau perhatian khusus dari Polda Lampung. (**/red)