breaking news Baru

Pemkab Lampung Selatan Akan Menggelar Pasar Murah Di 7 Kecamatan Jelang Bulan Ramadhan

Lampung Selatan, Buana Informasi TV - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lampung Selatan akan menggelar gerakan pangan murah yang dikemas dalam operasi pasar murah di 7 kecamatan.

Operasi pasar murah yang digelar Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) setempat tersebut untuk menekan harga kebutuhan bahan pokok yang tinggi saat bulan ramadan.

Kadisdagperin Lampung Selatan Hendra Jaya menjelaskan, kegiatan pasar murah tersebut akan digelar di 7 kecamatan.

Lebih lanjut Hendra mengatakan, operasi pasar murah tersebut merupakan program gerakan pangan murah dari pemerintah.

Masih kata Hendra, hal itu dalam rangka, menekan harga kebutuhan bahan pokok yang tinggi saat bulan ramadan.

"Pasar murah perdana akan digelar di Desa Kedaung, Kecamatan Sragi pada Rabu 13 Maret," kata Hendra, Jumat (8/3/2024).

Lalu, operasi pasar murah tersebut dilanjutkan di lapangan Kecamatan Ketapang pada Kamis 14 Maret.

Kemudian, di lokasi pasar Bakauheni, Dusun Siringitik pada Jumat 15 Maret.

Selanjutnya, kegiatan operasi pasar murah tersebut dilanjutkan di Kecamatan Kalianda di Desa Sukaratu pada Senin 18 Maret.

Lalu, dilanjutkan di Desa Tanjungan Kecamatan Katibung pada Selasa 19 Maret.

Kemudian, Desa Baruranji Kecamatan Merbaumataram pada Rabu 20 Maret.

Terakhir, kegiatan operasi pasar murah itu dilaksanakan di Desa Sidangsari Kecamatan Tanjungbintang pada Kamis 21 Maret.

Ia menambahkan, untuk menyukseskan kegiatan pasar murah tersebut pihaknya akan mengandeng pihak ketiga.

Diantaranya PT Bulog Cabang Lampung Selatan, PT Sungai Budi Grub (CV Bumi Waras), PT Pusat Perdagangan Indonesia, PTPN7, PT Pertamina dan PT Domus.

"Nanti ikut serta juga pihak dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas TPH-Bun, Dinas Perikanan, Dinas Perternakan dan Dinas Koperasi dan UKM," ujarnya.

Hendra menjelaskan produk-produk yang akan dijual pada kegiatan operasi pasar tersebut diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, daging ayam, cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih, ikan basah.

Selain itu, nanti akan ditambah lagi produk komoditi lainnya sebagai pendukung, seperti gas elpiji dan lainnya. (**/red)