Pringsewu, Buana Informasi TV - Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Pringsewu mengalokasikan pupuk subsidi jenis urea sebanyak 4.193 ton.

Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Distan Pringsewu, Sri Ermalia, Rabu (21/2/2024).

Lia mengatakan, pupuk subsidi tersebut merupakan alokasi untuk tahun 2024 ini.

Pupuk subsidi jenis urea tersebut merupakan salah satu dari tiga yang dialokasikan oleh Pemkab Pringsewu.

“Dua lainnya adalah, pupuk NPK dan NPK Formula Khusus (FK),” ujarnya.

Pada pupuk NPK yang dialokasikan oleh pemerintah sebesar 3.771 ton.

“Kemudian untuk NPK FK lebih sedikit yakni sebanyak 524 ton,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, untuk besaran harga per kilogramnya pada pupuk Urea Rp 2.250.

Lalu pupuk NPK Rp 2.300 dan NPK FK 3.300.

Pupuk subsidi tersebut diberikan untuk tiga jenis komiditas yang telah diatur oleh pemerintah.

Pada tanaman pangan komoditasnya adalah padi, jagung dan kedelai.

Holtkultura mencakup cabai, bawang merah dan bawang putih serta perkebunan yang meliputi kopi, tebu rakyat dan kakao.

Dia menyebut, tahun 2024 terjadi pengurangan alokasi pupuk subsidi dibandingkan tahun 2023.

Pada tahun 2023 lalu alokasi pupuk subsidi pada Urea sebanyak 7.986 ton, NPK 9.572 ton dan NPK FK 589 ton. 

Mengenai berkurangnya pupuk subsidi dari tahun 2023 lalu, Lia mengatakan, sampai bulan Februari belum ada tambahan untuk pupuk subsidi.

Dia mengatakan, untuk menebus pupuk subsidi petani datang ke kios dengan membawa KTP untuk kemudian oleh kios dilakukan penepusan melalui aplikasi i-Pubers.

Dia berharap, alokasi pupuk yang ada bisa segera diserap dan digunakan oleh petani untuk kebutuhan tanamannya.

“Sehingga pemerintah bisa memberikan tambahan alokasi kembali pada tahun 2024 ini,” pungkasnya. (**/red)