Nasional, Buana Informasi TV - Sebanyak 98,6% dari total 497.075 bidang tanah di Tangerang Selatan telah terdaftar dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kota bermotto 'cerdas, modern, dan religius' itu pun mendapatkan puluhan triliun penambahan ekonomi.

"Artinya apa, yang sudah selesai 98,6%, sebentar lagi seluruh wilayah Tangerang Selatan ini sudah terdaftar," kata Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, dalam keterangan resmi, Rabu (14/2/2024).

Hadi mengatakan, bahwa program PTSL berfungsi untuk mempercepat pemberian kepastian hukum hak atas tanah masyarakat. Hal ini berguna mengantisipasi terjadinya sengketa dan konflik pertanahan, serta menghindari praktik mafia tanah.

"Kalau sudah terdaftar semua bidang tanahnya berarti di sini tidak ada lagi cekcok antar tetangga, dan tanahnya tidak bisa dicaplok oleh mafia tanah karena semua tanah sudah terdaftar," lanjut Hadi.

Di sisi lain, PTSL juga bisa meningkatkan taraf ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan total 490.205 bidang tanah yang terdaftar, Tanggerang Selatan bisa mendapatkan penambahan nilai ekonomi sebanyak Rp 20,05 triliun.

Sebanyak Rp 20,05 triliun itu diperoleh dari pajak penghasilan (PPh), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta Hak Tanggungan.

"Jadi di Tangerang Selatan ini ekonominya sangat maju sekali, masyarakatnya sejahtera," ucap Hadi.

Ia pun berharap pendaftaran tanah di Tanggerang Selatan bisa dipercepat agar bisa dideklarasikan sebagai Kota Lengkap. Kota Lengkap berarti pemetaan tanah yang sudah terdaftar keseluruhan secara resmi di BPN.

"Kita kebut hingga 2025 sudah selesai Kota Lengkap 100%," pungkasnya. (**/red)