breaking news Baru

Banjir Menggenangi Rumah Warga Di Kelurahan Rajabasa Induk Dikarenakan Talud Jebol

Bandar Lampung, Buana Informasi TV – Camat Rajabasa Hendry Satria Jaya menyebut banjir menggenangi rumah warga di Kelurahan Rajabasa Induk, Bandar Lampung, Lampung, akibat ada talud yang jebol.

“Jadi ada talud yang jebol sehingga banjir ini melanda ke rumah-rumah warga,” kata Camat Rajabasa Hendry Satria Jaya, Sabtu (10/2/2024).

Tim dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bandar Lampung saat ini tengah melakukan penanganan terhadap talud yang jebol tersebut.

“Jadi dapat dipastikan genangan air semua sudah surut kecuali kelurahan Rajabasa Induk,” ujarnya.

Rumah masih tergenang air, tim BPBD, Dinas PU, pihak kecamatan, kelurahan beserta linmas semua terjun ke lokasi.

Sebelumnya, Pihaknya mencatat ada 87 rumah yang terendam banjir pasca hujan yang mengguyur wilayah Rajabasa, Sabtu (10/2/2024) sekita pukul 03.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Camat Rajabasa Hendry Satria Jaya mengatakan, pihaknya mencatat ada 87 rumah yang mengalami kebanjiran tersebut.

“Ada 87 rumah yang kami data masyarakat yang teredam rumahnya,” kata Camat Rajabasa Hendry Satria Jaya.

Ia mengatakan, Kelurahan Rajabasa Induk terdapat ada 15 rumah yang teredam yakni di gang Toyib dan Gang Hasan dengan perkiraan 25 jiwa.

Kemudian pada Kelurahan Rajabasa Raya yakni di Perumahan Gelora Persada yakni tiga RT, lalu di kampung Madiun RT 19 yakni sebanyak 30 rumah.

Lalu Kelurahan Rajabasa Nunyai, ada 6 RT sekitar 25 rumah.

Kelurahan Rajabasa Jaya yakni pada RT 7 lingkungan 1 yakni sebanyak 7 rumah.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati pada saat ini sudah musim hujan,” kata Hendry.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan banjir tersebut.

Sebelumnya, warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, dikepung banjir, Sabtu (10/2/2024).

Kemudian di Perumahan Gelora Persada Kelurahan Rajabasa Raya, dan di Gang Toyib dan Gang Hamid di Kelurahan Rajabasa Induk, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Air hujan sejak malam dari pukul 03.00 WIB di wilayah Kecamatan Rajabasa hingga berhenti sekitar pukul 06.00 WIB membuat sungai meluap.

Hingga akhirnya banjir mengepung masyarakat yang berada di Kecamatan Rajabasa.(**/red)