breaking news Baru

Bupati Pesawaran Memberikan Apresiasi Ke Klinik Ridho Husada

Pesawaran,Buana Informasi TV - Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona memberikan apresiasi kepada Klinik Ridho Husada yang didirikan oleh H. Khuzil Afwa Khuripan, terletak di Jalan A Yani No.91, Desa Bagelen, Kecamatan Gedung Tataan,Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Apresiasi tersebut disampaikannya saat didaulat meresmikan Gedung bersalin klinik Ridho Husada.Menurut Bupati, Sektor kesehatan merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Pesawaran. kehadiran Klinik Ridho Husada ini bisa mendorong terwujudnya visi misi Kabupaten Pesawaran.

"Dengan kehadiran klinik ini tentu menjadi potensi yang harus didukung bersama-sama karena akan membantu masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan," ujar Bupati, Kamis(08/02/2024), saat meresmikan klinik tersebut.
 
Selain itu, katanya lagi, dengan bertambahnya Klinik yang dikelola swasta maka semakin banyak pilihan bagi masyarakat untuk memanfaatkan faskes (fasilitas kesehatan) di kabupaten pesawaran ini. 

"Dengan hadirnya Klinik Ridho Husada masyarakat semakin banyak pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatan," ujar Dendi.
 
Bupati juga berharap Klinik Ridho Husada dapat terus berkembang, tenaga kesehatan lebih banyak bergabung sehingga kedepannya bisa berkembang lebih besar lagi dan yang terpenting mampu memberikan pelayanan prima bagi setiap pasien yang datang,"Pungkasnya.

Sementara itu CEO klinik ridho husada H. Khuzil Afwa Khuripan, yang di Wakil Manager Klinik Ridho Husada Dr. Imelda Carolina mengatakan, pembangunan klinik bersalin adalah masukan masyarakat dan saran dari pasien-pasien yang datang, 

"Kedepannya kita kemungkinan berkolaborasi dengan fisioterapi,sehingga nanti untuk pasien yang nyeri yang kronik dan tergantung dengan obat,bisa kita bujuk untuk penerapan  fisioterapi,"katanya

Lebih lanjut dia menuturkan, terkait USG gratis peserta BPJS dan , pihak ridho husada akan mempromosikan serta mensosialisasikan melalui halaman media sosial milik ridho husada,atau pun dor to dor dari rumah kerumah.

"Karena memang baru diresmikan juga ya,jadi kami belum masif untuk mensosialisasikan ya fakes yang yang kami miliki, memang ibu hamil harus dipantau dari awal kehamilan dan akhir, harus menyeluruh, begitu dia pulang sudah pegang kk (kartu keluarga) sudah pengan akte kelahiran dan kartu anak"pungkasnya. (**/red)