Nasional, Buana Informasi TV - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan lebih baik segera membangun pabrik ponsel apabila membutuhkan Rp 500 miliar atau setengah triliun. Langkah ini disebut sebagai langkah strategis untuk membangun manufaktur teknologi informasi di Indonesia.
Selain membangun pabrik, Prabowo menilai perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang sains dan teknologi. Dengan begitu, Prabowo bilang dapat bersaing di kancah global.
"Kalau saya selalu solutif dan tindakan. Kalau setengah triliun, perlu kehendak politik, perlu dibangun itu pabrik segera," katanya dalam debat kelima pemilihan presiden (Pilpres) di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Dia juga memberikan beberapa solusi lain apabila ada kendala dalam SDM-nya, seperti memberi beasiswa. Dia juga akan menarik orang-orang terpintar dalam negeri untuk kemudian akan dikirim ke luar negeri.
Di sana nantinya, Prabowo bilang orang-orang tersebut akan belajar secara teknologi. Dengan begitu, Indonesia dapat membangun fakultas-fakultas baru.
"Kita ambil terpintar di Indonesia, kita kirim ke luar negeri, kita bangun fakultas-fakultas baru. Kita rebut teknologi, yang penting kehendak politik ya bangun pabrik itu," jelasnya. (**/red)