Pesawaran, Buana Informasi TV - Harga kebutuhan beras di Kabupaten Pesawaran, Lampung, terpantau terus naik.

Di Pasar Gedong Tataan, Pesawaran kini harga beras lokal berada di angka Rp 13 ribu per kilogram.

Ade, pedagang beras di Pasar Gedong Tataan, mengungkapkan kenaikan harga beras sudah terjadi sejak satu minggu lalu.

Kata dia, kenaikannya berangsur cepat bahkan harga beras bisa berubah pada setiap harinya.

“Ya, tiap hari naik, seminggu sebelumnya harga beras di kios saya masih Rp 11 ribu,” kata Ade, Rabu (13/9/2023).

Karena dari Rp 11 ribu sampai ke Rp 13 ribu ini menurutnya harga beras di pasaran termasuk di Pasar Gedong Tataan melonjak signifikan.

Ade mengatakan, harga beras tersebut terjadi akibat dampak dari banyaknya petani yang mengalami gagal panen.

Gagal panen yang disebabkan oleh hama wereng tersebut ada di beberapa wilayah di Pesawaran.

Sehingga, membuat pasokan gabah yang tersedia di pabrik berkurang.

“Itu faktornya, karna pasokan beras di sini dari lokal,” tuturnya.

Pasokannya  beras yang untuk dijual pun tidak menentu dan harus melihat banyaknya persediaan di pabrik.

“Terkadang tiga juga lima kwintal, dan nyarinya agak susah-susah sedikit,” terangnya.

Saat disinggung rencana pemerintah mengenai pengambilan beras dari bulog, Ade mengaku tidak dapat berkomentar.

Hal ini dikarenakan adanya berbedaan pangsa pasar.

“Karena yang dijual di sini beras kampung di Bulog itu kan program pemerintah,“ imbuhnya.

Sementara itu Umiwati, warga Kecamatan Gedong Tataan mengaku bila kenaikan harga berasa kini membuatnya sedikit kerepotan dalam masalah belanja kebutuhan rumah tangga.

Dirinya mengkhawatirkan, dengan naiknya harga beras akan membuat bahan pokok yang lain akan mengikuti.

Sebab, dalam kondisinya seperti saat ini, menurut Umi ada kebutuhan lain yang pasti jelas akan juga ikut naik.

“Seperti cabai, bawang dan lainnya. Semoga harga beras tidak kembali naik,” pungkasnya. (**/red)