Nasional, Buana Informasi TV - Indonesia bisa mengandalkan investasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Investasi itu bisa berasal dari sektor minyak dan gas bumi (migas) yang selama ini mendatangkan modal.
Supaya investor mau menanamkan modal, Indonesia harus menjadi tempat nyaman untuk investasi. Pengajar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan, investor akan memperhatikan sumber daya dan kemudahan berusaha untuk investasi.
Dia mengatakan, Indonesia saat ini punya momentum karena adanya temuan-temuan ladang gas jumbo. "Nah kita kalau saat ini punya momentum, ada temuan-temuan yang besar khususnya dari gas. Jadi tidak bisa dipungkiri bahwa gas ini kemungkinan akan mendominasi penemuan-penemuan," katanya dalam acara Menanti Arah Pemimpin Baru di Sektor Migas, Jakarta, Kamis (1/4/2024).
Gas dibutuhkan untuk pemenuhan energi dalam negeri dan transisi energi. Menurutnya, yang menjadi isu saat ini terkait gas adalah soal monetisasi.
"Dengan kondisi yang seperti itu kuncinya nih apa? Satu tentunya infrastruktur. Kedua kebijakan, bagaimana kebijakan-kebijakan yang ada," ujarnya.
Ia menyoroti persoalan harga gas yang sifatnya anomali. Dia mengatakan, harga LPG dibuat murah, sementara gas pipa atau LNG harganya dibatasi.
Menurutnya, persoalan keekonomian perlu mendapat perhatian supaya investor mau menanamkan modal. "Supaya keekonomian tadi yang membuat si investor mau investasi, siapapun dia," katanya. (**/red)