Nasional, Buana Informasi TV - Pemerintah punya program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Lewat program ini pemerintah memberikan bantuan operasional untuk anak sekolah dasar hingga menengah yang kurang mampu. Totalnya ada 20 juta penerima KIP dari jenjang SD hingga SMA.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan pihaknya sudah menggelontorkan Rp 11 triliun untuk program bantuan sekolah tersebut.

"Anggaran yang digelontorkan ke sana tadi saya sampaikan Rp 11 triliun, dan ternyata setelah kita cek, kemarin di Magelang, di sini, anak-anak saya tanya langsung. Ada yang dapat dari SD, SMP, SMK. Ada juga yang baru dapat setelah masuk SMK," ungkap Jokowi usai menyerahkan bantuan KIP di Blora, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Jokowi mengklaim program KIP sangat berguna untuk masyarakat. Dia menyebut bantuan ini diberikan mulai dari Rp 450 ribu hingga Rp 1,8 juta per tahun sesuai jenjang pendidikan.

"Artinya KIP ini bermanfaat bagi rakyat. Untuk SD diberikan Rp 450 ribu per tahun, SMP Rp 750 ribu. SMA-SMK ditambahkan tahun ini Rp 1,8 juta," ungkap Jokowi.

Jokowi juga bicara soal implementasi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Selama dua hari ini dia telah melakukan pengecekan ke rumah sakit umum di Salatiga dan juga Puskesmas di Grobogan.

Menurutnya, selama ini masyarakat jadi makin rajin ke rumah sakit usai mendapatkan layanan kesehatan melalui KIS. Namun, menurutnya lebih baik kalau sakitnya ringan masyarakat bisa saja ke Puskesmas tak perlu ke rumah sakit.

"Memang, problemnya setelah pegang KIS, dikit-dikit sakit langsung ke rumah sakit, sehingga saya lihat di beberapa RS penuh antrean. Jam abis subuh sudah antre. Memang harus ada mekanisme, kalau batuk-batuk ya cukup lah ke Puskesmas, masuk angin ya cukup lah ke Puskesmas. Kalau semua ke rumah sakit ya penuh nanti," tutur Jokowi. (**/red)