Tanggamus, Buana Informasi TV - Bendungan Batu Tegi di Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Lampung mengalami pengurangan debit air.

Kepala Pekon Batu Tegi Kabupaten Tanggamus Rahmat mengatakan, pengurangan debit air di Bendungan Batu Tegi Tanggamus ini dikarenakan kemarau panjang beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, kurangnya debit air di Bendungan Batu Tegi Tanggamus karena adanya Bendungan Way Sekampung 2 yang berada di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

"Tadinya kan cuma Bendungan Batu Tegi saja sekarang jadi ada dua Bendungan Way Sekampung 2 mungkin itu juga penyebab kurangnya debit air disini," kata Rahmat, Minggu (14/1/2024).

Dirinya memperkirakan, berkurangnya debit air di Bendungan Batu Tegi Tanggamus ini sejak bulan Desember 2023 lalu.

Ia mengaku, meskipun mengalami pengurangan debit air, masyarakat di sekitar Bendungan Batu Tegi Tanggamus tidak mengalami kendala.

Menurutnya, para nelayan dan petani di sekitar Bendungan Batu Tegi Tanggamus juga tidak mengalami kendala karena menurunnya debit air disana.

Nelayan justru lebih mudah untuk menangkap ikan yang ada di dalam Bendungan Batu Tegi Tanggamus.

Hal itu karena, para ikan yang ada di dalam Bendungan Batu Tegi Tanggamus sudah terkumpul dalam satu titik yang sama.

"Mereka justru menangkap ikan lebih mudah karena banyak genangan, jadi sekarang titik ikannya sudah terkonsentrasi terkumpul dalam satu titik," katanya.

Selain itu, tak sedikit juga masyarakat yang penasaran dengan berkurangnya debit air di Bendungan Batu Tegi Tanggamus tersebut.

Sehingga, banyak masyarakat yang masuk ke dalam lingkungan Bendungan Baru Tegi Tanggamus hanya untuk melepas penasaran mereka.

Rahmat mengatakan, setiap masuk ke musim kemarau, debit air Bendungan Batu Tegi Tanggamus pasti mengalami penurunan.

Namun, untuk saat ini, debit air Bendungan Batu Tegi Tanggamus mengalami penurunan yang signifikan.

Akibat surutnya debit air, terdapat pulau-pulau kecil yang berada di tengah Bendungan Batu Tegi Tanggamus saat ini.

"Faktor kedua memang pengendalian air sekarang tidak dipertahankan hanya di kampung satu, dibuka terus irigasinya sehingga surut," ujarnya.

Bendungan Batu Tegi Tanggamus sendiri berdiri pada tahun 1995 lalu.

Bendungan Batu Tegi Tanggamus ini juga diresmikan langsung oleh Presiden perempuan pertama Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Dimana, Bendungan Batu Tegi Tanggamus ini memiliki luas hingga 3.560 hektar dan mampu menampung debit air sebanyak 9 juta meter kubik.

Pada saat aktif beroperasi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Bendungan Batu Tegi Tanggamus dapat menghasilkan listrik sebesar 125,2 giga watt per tahun. (**/red)