Ratusan Petani Dari Dua Kabupaten Menuju Kantor DPRD Lampung

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Ratusan petani dari dua kabupaten di Lampung sedang menuju Kantor DPRD Lampung, Rabu (10/1/2023), Ratusan petani tersebut berasal dari Lampung Timur dan Lampung Selatan.

Adapun mereka adalah petani penggarap lahan yang terdampak konflik agraria pada lahan pertanian, Kedatangan mereka mewakili ribuan petani yang terdampak persoalan tersebut Petani dari Lampung Timur, adalah penggarap lahan Register 38 Gunung Balak.

Kedatangan mereka adalah buntut dari 401 hektare lahan petani penggarap, yang lokasinya ada di Desa Wana, Lampung Timur, tiba-tiba diterbitkan sertifikat tanah atas nama orang lain pada tahun 2021 klaim petani, lahan tersebut masih menjadi bagian Register 38 Gunung Balak.

Atas caplokan tanah itu, petani menduga adanya aktivitas mafia tanah atas proses penerbitan Sertifikat Hak Miliki (SHM) itu, sedangkan petani dari Lampung Selatan adalah penggarap lahan Pemprov Lampung yang sejak tahun 2022, petani penggarap diharuskan membayar sewa atas penggunaan lahan itu.

Klaim petani, lahan tersebut digarap sejak tahun 1950-an dan tidak pernah ada sewa lahan kebijakan sewa itu kemudian diprotes petani karena dinilai memberatkan dengan nilai Rp 3 juta per hektare per tahun.

Saat berita ini dilaporkan, ribuan petani tersebut masih dalam perjalanan menuju Kantor DPRD Lampung, kedatangan mereka menggunakan puluhan truk. (**/red)