Bandar Lampung, Buana Informasi TV - PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) Pelabuhan Bakauheni Lampung akan mengerahkan 30 unit kapal dengan total 124 trip atau setara dengan 21.029 unit kendaraan untuk mengangkut penumpang pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyampaikan akan menambah 4 unit kapal lagi apabila terjadi lonjakan maksimal.
Sehingga kapal yang beroperasi dinaikkan menjadi 13 persen dengan total 140 trip atau setara dengan 29.804 unit kendaraan.
Menurutnya, prediksi lonjakan penumpang tersebut diterapkan berdasarkan kemampuan dari ASDP.
"Mengenai ASDP, jadi prediksi untuk kenaikan nanti masih dalam kapasitas kemampuan ASDP, sehingga diperkirakan kita akan mengerahkan 30 kapal dengan total 124 trip . Jikalau nanti melonjak kita akan terapkan 34 kapal, ini tripnya juga akan meningkat menjadi 150 trip," katanya saat melaporkan pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Jumat (8/12/2023).
Menurut Bambang Sumbogo, armada tersebut akan disimulasikan dengan percepatan waktu berlayar (sailing Time) Reguler selama 120 menit, Eksekutif 60 menit, dan Manufer 20 menit.
"Nanti akan kita simulasikan dengan sailing Time reguler 120, eksekutif 60, dan manufer 20 menit," katanya.
Bambang Sumbogo mengatakan, penambahan kapasitas dilakukan dengan memberlakukan pola bongkar tanpa muat, di pelabuhan yang tidak mengalami lonjakan muatan (porttime dapat dipercepat, sehingga trip meningkat) dan penerapannya dilakukan pada dermaga 4, 5 dan 7.
Dikatakannya, dimungkinkan Pelabuhan Bakauheni akan tetap memanfaatkan satu penyeberangan eksekutif, namun hingga saat ini masih dievaluasi menunggu keputusan pengoperasian.
"Kondisi di Bakauheni kita tetap memanfaatkan satu penyeberangan eksekutif masih dievaluasi, nanti tanggal 15 Desember 2023 keputusannya akan beroperasi atau belum," ujarnya.
Pihaknya mengatakan pelayanan akan segera diterapkan nanti saat puncak arus mudik maupun balik.
"Jadi secara umum untuk penyebrangan jumlah penumpang maupun pergerakan kendaraan itu sudah diprediksi, saya pikir masih bisa mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus yang puncaknya," ujarnya.
Puncak arus mudik gelombang 1 diperkirakan akan mulai pada tanggal 22 Desember 2023 dan arus balik gelombang 1 pada 26 sampai 27 Desember 2023.
Sedangkan puncak arus mudik gelombang 2 akan kembali terjadi pada tanggal 29 sampai 30 Desember 2023 dengan prediksi arus balik pada 1 sampai 2 Januari 2024. (**/red)