Nasional, Buana Informasi TV - Waketum NasDem, Ahmad Ali, optimistis KPK bisa 'reinkarnasi' atau hidup kembali di bawah kepemimpinan Nawawi Pomolango. Ali menilai Nawawi merupakan sosok yang dapat dipegang komitmennya.
"Pertama ucapkan selamat kepada Pak Nawawi, saya mengenal baik beliau walaupun beliau tidak mengenal saya, dia mantan hakim di Sulteng, Kabupaten Poso. Beliau orang yang sangat sederhana, beliau seorang yang bisa dipegang komitmennya," kata Ali, Senin (27/11/2023).
"Saya optimis karena KPK kan sudah menjadi sistem, nah kalau sistem itu dijaga jadi biarkan sistem bekerja tanpa ada intervensi. Yang berpotensi diintervensi kan pimpinan. Kalau kemudian Ketua KPK seperti Pak Nawawi saya optimis dia akan mampu menjaga sistemnya. Saya optimis mampu mereinkarnasi kembali KPK," lanjutnya.
Ali berharap Nawawi bisa mentranformasi KPK untuk kembali memenuhi harapan masyarakat. Dia yakin Nawawi bisa melakukan itu.
"Tentunya kita berharap KPK di bawah kepemimpinan Pak Nawawi mampu mentransformasi dirinya kembali untuk memenuhi harapan masyarakat dan Pak Nawawi memiliki karakter untuk melakukan transformasi kembali terhadap KPK," ujarnya.
Ali mengatakan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Nawawi sebagai Ketua KPK sementara. Salah satunya penyelesaian kasus-kasus korupsi yang belum tuntas seperti pencarian buron Harun Masiku.
"Pak Nawawi harus menyelesaikan banyak PR bukan hanya sau, kemudian PR tentang Harun Masiku umpanannya, PR tentang Kementerian Sosial kemarin sudah selesai, tapi substantifnya kan belum selesai jadi kasus Kementerian Sosial yang tangkap tangan kemarin itu kan yang disidang diselesaikan hanya alirannya.
Tapi pokok perkaranya kita tidak pernah tahu. Saya pikir itu PR, masih banyak kasus-kasus lama yang kemudian terbengkalai kemudian membuat KPK menjadi redup," imbuhnya.
Nawawi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua KPK sementara berdasarkan surat keputusan presiden (keppres) yang dikeluarkan pada Jumat (24/11). Nawawi juga telah diambil sumpah sebagai Ketua KPK sementara.
Pengucapan sumpah jabatan itu digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11). Upacara pengucapan sumpah diawali dengan pembacaan Keppres Nomor 116 Tanggal 24 November 2023 terkait pemberhentian sementara Firli Bahuri dan pengangkatan Nawawi. (**/red)