Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Menjelang Natal Dan tahun baru 2023-2024, Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN Lampung memastikan kesiapan jalan nasional di Lampung sudah 94,51 persen.
Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia mengatakan, jalan nasional sepanjang 1.298,41 kilometer secara fungsional sudah siap beroperasi untuk menghadapi arus lalu lintas Natal dan tahun baru.
"Untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus lalu lintas, BPJN Lampung memastikan kesiapan nasional di Lampung sudah siap untuk beroperasi secara fungsional," kata Susan Novelia, Sabtu (25/11/2023) di Bandar Lampung.
Pihaknya juga sudah menyiapkan 11 posko Siaga Taruna dan Siaga Tanggap Darurat Bencana, diperkirakan akan aktif pada tanggal 19 Desember 2023 hingga minggu pertama Januari 2024.
Posko-posko tersebut nantinya akan ditempatkan pada area ruas jalan yang rawan macet dan rawan bencana di jalan Lintas Timur, Lintas Tengah, dan Lintas Barat.
Sebagai informasi, pada sepanjang ruas jalan nasional Lampung terdapat 4 titik rawan banjir, 6 titik rawan longsor, 2 titik rawan kecelakaan, dan 18 titik rawan macet.
"Yang rawan macet itu khususnya di pasar-pasar tumpah ya titiknya, atau jalur menuju tempat wisata karena tentunya Desember ini tempat rekreasi akan diserbu pengunjung dari luar Provinsi Lampung," ujarnya.
Akan ada sejumlah perlengkapan, operator alat berat, beserta petugas PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan tim akan bertugas secara shift.
"Nanti diposko-posko akan ada PPK dan tim, biasanya untuk petugas yang stanby dalam sehari ada dua orang mereka akan shift pagi dan malam, jadi totalnya sehari itu ada 4 orang," jelasnya.
Kemudian untuk memberikan laporan secara langsung kondisi terkini arus lalu lintas Bina Marga menyiapkan tim khusus bagian Komunikasi Publik.
"Tentunya nanti akan ada yang melaporkan melalui live report, karena di Bina Marga juga kita minta untuk melaporkan kondisi real time saat jalur nataru, kami siapkan bagian untuk komunikasi publiknya memberikan laporan secara langsung untuk kondisi terkini di Lapangan," ujarnya.
Terkait jenis kerusakan jalan jenis Potholes, pihaknya telah mengamanahkan petugas PPK untuk sigap dalam penagangan lubang-lubang baru yang timbul.
"Mengenai lubang-lubang baru yang mungkin timbul, PPK sudah kami amanahkan untuk segera melakukan penutupan lubang. Paling cepat itu dua hari sudah ada quick respon-nya. Karena kita juga ingin memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di masa nataru ini," jelasnya. (**/red)