breaking news Baru

DLH Pemkkab Tanggamus Terkendala Kebiasaan Masyarakat Dalam Pengendalian Sampah

Tanggamus, Buana Informasi TV - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Tanggamus terkendala kebiasaan masyarakat dalam pengendalian sampah.

Sekertaris DLH Tanggamus Pemkab Tanggamus Abdul Rahman mengatakan, banyak masyarakat di Kabupaten Tanggamus, Lampung yang masih suka membuang sampah sembarangan.

Dirinya juga menjelaskan, banyak masyarakat yang membuang sampah di aliran air dan sungai.

"Aliran air di depan rumah juga kan ngalir terus itu juga jadi tempat mereka buang sampah," kata Abdul Rahman, Senin (30/10/2023).

Abdul juga mengungkapkan, perilaku masyarakat yang suka membuang sampai ke sungai dan aliran air berimbas pada para nelayan.

Dimana, para nelayan harus mencari ikan jauh ke tengah laut lantaran di pesisir pantai sudah tercemar oleh sampah.

Pihak DLH Tanggamus juga tidak tinggal diam atas perilaku masyarakat yang mencemari lingkungan.

Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan.

"Kita juga selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan," ucapnya.

Hal itu dilakukan oleh DLH Tanggamus untuk menjaga lingkungan di sekitar pemukiman masyarakat.

Dengan terjaganya lingkungan di pemukiman masyarakat maka kesehatan di wilayah tersebut juga akan ikut baik.

Selain sosialisasi, terdapat beberapa pekon yang juga turut menggratiskan uang sampah bulanan kepada masyarakat.

Ini juga merupakan salah satu strategi dari pemerintah agar masyarakat tetap membuang sampah pada tempatnya.

Kendati demikian, masyarakat tetap membuang sampah di aliran air dan sungai yang ada di sekitar rumah mereka.

"Kita sosialisasikan juga sampah ini terdapat nilai ekonominya," ujarnya.

Hal itu karena pihak pekon telah berkolaborasi dengan pihak Pegadaian melalu bank sampah di pekon.

Kerjasama yang dilakukan pihak pekon dan Pegadaian itu disebut dengan Menabung Sampah Menabung Emas.

"Jadi dari bank sampah ini dikonversi terus di tukar dengan emas," kata dia.

Dengan begitu masyarakat bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih sembari menabung emas di bank sampah di pekon masing-masing.

Kemudian, persoalan sampah di Kabupaten Tanggamus akan bisa teratasi dengan baik. (**/red)