Nasional, Buana Informasi TV - Israel Menyerang Dengan senjata kimia ini mengakibatkan ratusan orang mengalami sesak napas, menurut sumber pihak medis Palestina.
Sumber tersebut mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menyebabkan ratusan warga Palestina kesulitan bernapas dan sebagian besar dari mereka dilarikan ke rumah sakit, sementara yang lain menerima perawatan medis di tempat.
Sebagian besar cedera terjadi pada anak-anak dan orang lanjut usia, terutama mereka yang memang memiliki penyakit pernafasan sebelumnya. Daerah luas di Gaza barat dilaporkan ditutupi dengan fosfor putih, Senin (16/10/2023).
Untuk diketahui, bom fosfor putih dilarang secara internasional berdasarkan Konvensi Jenewa 1980, yang secara eksplisit melarang penggunaannya sebagai senjata pembakar terhadap manusia dan lingkungan.
Seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, pasukan Israel melancarkan serangan militer yang berkelanjutan dan makin kuat ke Jalur Gaza, sebagai respons terhadap serangan militer oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel.
Konflik dimulai ketika Hamas memulai operasi 'Al-Aqsa Flood' melawan Israel. Serangan ini sangat mendadak hingga Israel kewalahan menghadapinya, rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara, yang menurut Hamas merupakan pembalasan atas penyerbuan Al-Aqsa.
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur diduduki Israel dan terjadi peningkatan kekerasan terhadap warga Palestina oleh para pemukim Israel.
Menanggapi tindakan Hamas, militer Israel melancarkan Operasi 'Swords of Iron' terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang terseok-seok di bawah pengepungan yang tidak manusiawi sejak tahun 2007. (**/red)