Lampung selatan, Buana Informasi TV - Maraknya geng motor di Lampung Selatan membuat warga resah, saat mengendarai pada malam hari.
Sekumpulan geng motor menimbulkan keresahan dan rasa takut, apalagi saat bepergian di malam hari.
Sebelumnya, seorang warga bernama Sri asal Patok 70, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan resah dengan ulah sekumpulan geng motor.
Sri menceritakan, saat itu dirinya bersama suaminya menyaksikan langsung geng motor yang tengah bergerombol di depan lapangan Way Megat.
"Saya pulang dari rumah ibu mertua, Senin (9/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB"
"Saat melintas di depan Lapangan Way Megat Bumidaya ada sekumpulan pemuda bermotor konvoi menuju arah Pasar Bumidaya, Kecamatan Palas,"
"Jumlahnya ada sekitar 20-an motor, jumlah orangnya bisansampai 30-40 orangan karena satu motor bisa berboncengan 2-3 orang," kata Sri, Rabu (11/10/2023).
Dirinya dan suami memilih bersikap kalem untuk menghindari masalah.
"Saking takutnya, saya suruh suami untuk pelan-pelan mengendarai sepeda motor saat melewati para geng motor,"
"Setelah lewat, saya suruh ngebut supaya tidak diikuti," ucapnya.
Tak berhenti di situ, sekitar pukul 00.00 WIB di hari yang sama, Sri mendengar di Kali Damar atau Damar Agung, Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, juga muncul konvoi sekumpulan geng motor.
Ia berharap, kepolisian bisa bertindak cepat mengatasi geng motor yang sudah meresahkan dan mulai masuk ke kampung-kampung.
"Semoga tidak ada lagi geng-geng motor yang meresahkan, dan kembali hidup tentram seperti semula dengan tanpa gangguan mereka," katanya.
"Supaya tidak was-was ketika bepergian malam hari, takut terkena salah sasaran," ujarnya.
Warga lainnya bernama Selamat mengatakan dirinya juga mendapat kabar bahwasanya ada sekumpulan geng motor yang suka berkeliaran malam hari disekitar wilayah Sidomulyo
"Kemarin ada kejadian juga pas hari Sabtu (7/10/2023), malam minggu, ada sekumpulan geng motor yang jumlahnya ada 12 motor"
"Jumlah orangnya kurang lebih 24 orang-an, karena ada yang berboncengan lebib dari dua orang," ucapnya.
"Saya dapat dua versi kejadian, katanya geng motor itu anak-anak dari kecamatan Merbau Mataram yang ingin ke Sidomulyo"
"Ada juga yang bilang bocah-bocah itu dari Katibung yang mau nyerbu ke Sidomulyo. Kebetulan kami berbatasan dengan dua kecamatan tersebut," ujarnya.
Kades Sidowaluyo bernama Haroni Passi sampai membuat pengumuman atau imbauan penting di beranda Facebooknya terkait maraknya geng motor di Sidomulyo.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat Sidowaluyo. Yg mempunyai anak remaja lelaki agar memantau keberadaan anaknya"
"Tolong jangan keluar diatas jam 21.00 WIB. Apabila ada keperluan harap ditunda sampai esok hari. Jika anak bim pulang sampai pukul 22.00 WIB tolong dicari"
"Karena sekarang sedang marak gang motor yg berkeliaran membawa sajam. Takut KL salah sasaran atau menjadi sasaran."
"Jika ada hal hal yg mencurigakan segera hubungi aparat setempat. Arah pesawahan sangat menghawatirkan. Tetap waspada. Tetap menjaga keamanan. Lebih baik mencegah," pesan Kades.
Sementara Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Efendi belum memberikan keterangan terkait kebenaran keluhan warga terkait maraknya geng motor di Sidomulyo. (**/red)