Rifda Irfanaluthfi Ukir Sejarah, Atlet Senam Indonesia Pertama ke Olimpiade 2024

Nasional, Buana Informasi TV - Rifda Irfanaluthfi mengukir sejarah dengan menjadi atlet senam Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade 2024 di Paris, 26 Juli-11 Agustus.
Manajer sekaligus Kabid Binpres PB Persani Hesti Diwayanti mengatakan bahwa Rifda menjadi bagian dari atlet senam yang akan tampil di multievent terbesar sejagat raya itu melalui Federation Internationale de Gymnastique (FIG) Rules.

Salah satunya ialah kewenangan dari host country untuk menunjuk National Federation (NF) yang layak tampil di dalam Olimpiade 2024.


"Rifda terpilih dari satu negara yang masuk di dalam pilihan host country, dalam hal ini Paris. Itu adalah aturan resmi FIG," kata Hesti kepada detikSport, Selasa (3/10/2023).
Hesti menjelaskan bahwa kewenangan host country ini berbeda dengan wild card. Dengan kata lain, Rifda tidak serta merta diberikan tiket tersebut.

"Bukan diberikan begitu saja, tapi ada rules di dalam FIG yang juga memang ada kriterianya seperti itu dan ini bukan (wild card). Mereka tetap best on ranking dan Rifda ditetapkan masuk dalam kuota dari kuotanya tuan rumah. Rifda sendiri saat ini menduduki peringkat 52 dunia," ujarnya.

Nah, pada multiajang olahraga tersebut, Rifda Irfanaluthfi akan tampil di semua alat atau all around. Di ajang itu pula diharapkan atletnya bisa tampil terbaik.

Saat ini, PB Persani sendiri akan mempersiapkan program latihan dalam rangka menuju ke Olimpiade, termasuk rencana training camp dan uji coba.

"Rifda saat ini masih di Belgia dan akan kembali ke Tanah Air pada 6 Oktober ini. Saat ini, kami masih ada beberapa plan dan akan tetap melakukan camp ke luar. Tapi kami masih harus buat program dengan pelatih," dia menjelaskan.

"Selain itu, Rifda juga kan masih (dalam masa kuliah), jadi masuk masa recovery dulu, sambil menyelesaikan studinya, lalu lanjut gas menuju ke 2024."

"Ada dua kemungkinan apakah akan ke Amerika Serikat, yang jelas mesti diskusi dengan Rifda dan pelatih dulu. Pastinya, dia harus selesaikan kuliahnya supaya sesuai dengan jadwal yang diharapkan tapi juga harus fokus menuju ke 2024," kata Hesti.

Ukir Sejarah

Hesti mengatakan PB Persani mengapresiasi pencapaian Rifda Irfanaluthfi yang sukses mengukir sejarah bagi Indonesia di Olimpiade. Sebab, ini kali pertama pesenam Merah-Putih tampil di multievent terbesar di dunia dan digelar empat tahunan tersebut.

"Ini pertama kali bagi Indonesia dan Persani untuk masuk olimpiade sepanjang senam dipertandingkan di olimpiade. Alhamdullilah Rifda lolos kualifikasi utnuk di 2024," ujarnya.

Rifda sendiri merupakan atlet kelahiran tahun 1999 yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta jurusan kepelatihan dan sport science.

Pertama kali menggeluti karier sebagai pesenam artistik saat duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD)di Jakarta, Indonesia. Ialah ibunya yang memperkenalkan pertama kali pada senam artistik dan ritmik hingga balet.

Selama berlatih dua tahun, ia kemudian berkompetisi di sebuah acara di Singapura dan merebut tiga medali emas. Setelah itu, ia mulai menggeluti senam hingga saat ini memasuki usia 24 tahun.

Pencapaian Rifda di ajang internasional baik single maupun multievent juga tak main-main. Dia mengantongi empat medali emas di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, 2019 Filipina, dan 2021 Vietnam.

Dia juga meraih medali perak nomor floor di Asian Games 2018. Rifda juga tampil di World Championships 2022 di 51st FIG Artistic Gymnastics World Championships Liverpool. Dia menduduki ranking ke-65 pada kualifikasi nomor all around. Sedangkan di floor, ia menduduki peringkat 46.

Sementara di FIG Apparatus World Cup 2023 Cairo (EGY), Rifda menempati ranking keempat di final nomor Vault dan peringkat ketiga di nomor floor. Begitu pun di FIG Apparatus World Cup 2023 Baku (AZE), dia juga menempati ranking kelima nomor Vault. (**/red)