breaking news Baru

Bunda PAUD Riana Sari Arinal Buka Rakerwil I Himpaudi Lampung, Diharapkan Lahirkan Pemikiran Baru Menuju Layanan PAUD Berkualitas

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membuka cara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Lampung periode 2023-2027 di Aula Wira Garden, Bandarlampung, Jum’at (8/9/2023).

Pada kesempatan itu, Bunda Riana berharap Rakerwil ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan PAUD menuju Layanan PAUD Berkualitas di Provinsi Lampung.

Ibu Riana mengatakan Rakerwil tersebut merupakan suatu wahana strategis untuk mengevaluasi dan memantapkan program kerja Himpaudi yang akan dilaksanakan dan yang telah dilaksanakan.

Ibu Riana mengatakan masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

Menurutnya, PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak sehingga menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing tinggi dan mampu membawa Indonesia menjadi Negara bermatabat sejajar dengan negara-negara lainnya.

“Kita tidak mungkin mampu bersaing dalam menghadapi masa mendatang dengan generasi penerus yang tidak produktif dan tidak berkualitas,”

Ibu Riana mengungkapkan presiasi terhadap program Gerakan Transisi PAUD-SD yang telah diluncurkan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar Episode ke-24.

Menurutnya, kemampuan literasi dan numerasi anak dibangun secara bertahap mulai dari jenjang PAUD dengan cara yang menyenangkan sehingga anak siap berrsekolah.

“Dengan keterlibatan semua pihak, setiap anak dapat mendapatkan kemudahan dalam bertransisi dari PAUD ke Pendidikan Dasar,” ujarnya.

Terhadap peserta didik SD yang tidak pernah mengikuti PAUD, Ibu Riana menegaskan bahwa mereka akan tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi, sehingga memiliki pijakan yang kuat untuk memperoleh pembelajaran selanjutnya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fitrianita Damhuri.(**/red)