Ambarawa, Buana Informasi TV - Aparat kepolisian dari Polsubsektor Ambarawa, Polsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu melakukan upaya nyata dalam mengatasi kenakalan remaja dengan melaksanakan program pembinaan dan penyuluhan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yasmida Ambarawa. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Ambarawa, Aipda Budi Hartono.
Kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi tingkat kenakalan remaja di wilayahnya ini terselanggara atas kerjasama Polisi dengan pihak SMK Yasmida Ambarawa. Kegiatan tersebut diadakan di aula sekolah pada Rabu (15/9/2023) pagi, dan dihadiri oleh ratusan siswa-siswi SMK tersebut.
Aipda Budi Hartono, selaku pemimpin kegiatan, memberikan pengarahan kepada siswa-siswi SMK Yasmida Ambarawa tentang bahaya kenakalan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan tindakan kriminal lainnya. Ia juga menekankan pentingnya menjalani kehidupan yang sehat, positif, dan produktif di masa remaja.
Selain penyuluhan tentang kenakalan remaja, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif antara polisi dan siswa-siswi. Siswa-siswi diberi kesempatan untuk bertanya dan berbicara tentang masalah-masalah yang mereka hadapi sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi mengenai dampak negatif dari perilaku kenakalan remaja.
Kegiatan pembinaan dan penyuluhan kenakalan remaja ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa-siswi SMK Yasmida Ambarawa. Mereka mengakui pentingnya peran polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah.
Kapolsek Pringsewu Kota, AKP Rohmadi, menyatakan harapannya bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi terhadap bahaya kenakalan remaja. Ia juga mengajak kerjasama antara pihak sekolah, orang tua, dan polisi dalam upaya menjaga remaja agar tetap berada dalam jalur yang benar dan positif.
“Kegiatan pembinaan dan penyuluhan kenakalan remaja di SMK Yasmida Ambarawa menjadi contoh nyata kolaborasi antara pihak sekolah dan kepolisian dalam upaya menciptakan generasi muda yang lebih baik dan terhindar dari kenakalan remaja.” Ungkapnya. (**/red)