Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Tiga remaja di Bandar Lampung menjadi korban penyerangan gengster anarkis yang videonya beredar viral di sosial media.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, pada Rabu (5/7/2023) sekira pukul 03.00 wib dinihari.
Akibatnya, ketiga pelaku mengalami luka sobek pada bagian kepala akibat penyerangan gengster anarkis di Bandar Lampung tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat korban yakni dua orang remaja laki-laki dan satu orang perempuan.
Perekam video tersebut mengatakan bahwa orang yang merekam mengatakan bahwa ketiga korban tersebut merupakan korban dari gengster anarkis.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia pun mengatakan bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukarame.
"Iya benar, kami sudah terima laporan dari korban," ujar Kompol Warsito. Jumat (7/7/2023).
Kompol Warsito menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi tepat di lampu merah jalan Urip Sumoharjo, Rabu (5/7/2023) dinihari.
Menurut Kompol Warsito, pelaku penyerangan teraebut berjumlah empat orang.
Namun menurut Warsito, para pelaku bukanlah geng meotor seperti narasi video yang beredar
"Pelakunya ada empat orang, menggunakan dua sepeda motor, jadi itu bukan geng motor," ujar Warsito.
Adapun penyerangan tersebut kata Warsito, disebabkan karena selisih paham saat pelaku dan korban saling berpapasan.
"Penyebabnya karena ketersinggungan, yang satu mau lurus satu lagi mau belok, terjadilah selisih paham,"
"Korban dari arah PKOR mau ke arah Jagabaya, sedangkan yang satunya mau lurus ke arah Transmart" jelasnya.
Setelah saling cekcok kata Warsito, korban kemudian diserang oleh para pelaku dengan menggunakan tongkat Base Ball.
"Kejadiannya di Lampu merah Urip, mereka ketemu di jalan, lalu pelaku langsung mukul korban dengan benda tumpul seperti tongkat base Ball," ujar Warsito.
"Korban tidak ada masalah dengan pelaku, karena mereka memang tidak saling kenal," imbuhnya.
Kapolsek Sukarame melanjutkan, akibat kejadian tersebut ketiga korban mengalami luka sobek pada bagian kepala.
Lebih lanjut, Kompol Warsito mengatakan jika pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku.
"Pelaku sudah diidentifikasi dan sudah mengerucut, saat ini Empat orang pelakunya masih di buru," pungkasnya. (**/red)