Nasional, Buana Informasi TV - Seorang pria berinisial US (48) tega membakar hidup-hidup istrinya W (37) dan kedua anaknya K (14) dan N (15) hingga terluka parah di Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (26/6/2023). Pelaku sebelumnya sempat berdalih bahwa kebakaran yang terjadi diakibatkan karena pengisi daya ponsel yang rusak.
Kemudian, kasus tersebut mulai terungkap setelah Polres Metro Jakarta Timur menetapkan US sebagai tersangka pada Jumat (30/6/2023).
Polisi masih harus melakukan penangguhan masa penahanan karena US harus menjalani perawatan akibat luka bakar yang ia derita.
Fakta suami bakar istri dan kedua anaknya di Cakung
Berikut adalah fakta tentang suami yang bakar istrinya di Cakung, Jakarta Timur diduga karena cemburu:
1. Berawal dari adu mulut
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengungkapkan, kejadian pembakaran tersebut bermula dari cekcok yang terjadi antara pasangan suami istri tersebut.
Ia mengatakan, pelaku yang saat itu sedang memegang botol berisi bensin langsung menyiram istri dan kedua anaknya.
“Dua anak korban sedang main HP di rumah kontrakan itu, jadi karena suami pada saat marah-marah itu sedang memegang botol bensin, diguyur lah ketiga korban," tutur Sri, Minggu (2/7/2023)
2. Pelaku ikut membakar dirinya
Saat melihat istri dan kedua anaknya terbakar, pelaku justru ikut panik dan kemudian ia juga menyiram bensin ke tubuhnya dan akhirnya ikut terbakar.
"Iya (menyiram bensin ke tubuhnya), dia (pelaku) berusaha bunuh diri menghilangkan jejak," kata Sri, Senin (3/7/2023).
Meskipun ikut terbakar, namun pelaku tetap selamat.
Ia hanya mendapat luka bakar sekitar 20-30 persen di beberapa bagian tubuhnya, seperti tangan kanan, perut, dan selangkangan.
Sementara itu, pelaku juga telah dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dirawat.
"Dia (pelaku) luka di bagian tangan sebelah kanan, di perut, di selangkangan atau kemaluan itu."
"Enggak begitu parah, cuma luka bakar 20-30 persen, tapi tingkat kesadarannya oke," kata Sri.
3. Korban mengalami luka bakar di 55 persen tubuhnya
Akibat dibakar oleh US, W dan kedua anaknya menderita luka bakar sekitar 55 persen di tubuhnya.
W dan salah satu anaknya dirawat di RS Tarakan, sedangkan satu anak lainnya masih berada di RS Koja.
Kendati demikian, pihak Polres Metro Jakarta Timur mengupayakan agar para korban bisa dirawat di satu rumah sakit yang sama.
"Alhamdulillah ibu dan satu anak sudah kami evakuasi di RS Tarakan, Jakarta Pusat, supaya tidak berbayar," kata Sri.
"Anak yang satu lagi masih di RS Koja, mungkin nanti supaya jadi satu, sedang saya upayakan untuk bisa sama-sama di RS Tarakan," imbuhnya.
4. Motif pelaku bakar istri dan anaknya
Lebih lanjut, Sri mengungkapkan motif dari US membakar istri diduga sudah direncanakan.
Hal itu lantaran, pelaku sebelumnya sudah menyiapkan botol berisi bensin dan korek api untuk melancarkan aksinya.
"Ketika pulang ke kontrakan, pelaku sudah menyiapkan bensin yang ditaruh di botol."
"Memang dia sudah ada niat, dari awal ada niat,” ujar Sri.
Berdasarkan hasil penyidikan sementara, terungkap motif US membakar istri dan kedua anaknya itu.
Pelaku membakar istrinya diduga karena merasa cemburu terhadap istrinya.
Bahkan US juga melampiaskan emosinya kepada dua orang anaknya yang sedang bermain ponsel sehingga ikut menjadi korban.
5. US ditetapkan menjadi tersangka
Akibat perbuatannya, polisi telah menetapkan US sebagai tersangka pada Jumat (30/6/2023).
"Betul (sudah jadi tersangka), sudah ditahan tanggal 30 Juni dan tanggal 1 Juli, diantarkan di tahanan RS Polri, Kramatjati," ucap Sri.
Polisi mengungkapkan, US akan dijerat dengan Pasal 44 Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU KDRT) dan Pasal 187 KUHP tentang pihak yang sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Adapun alasan US ikut membakar dirinya sendiri adalah untuk menghilangkan jejak sesaat setelah membakar istri dan anaknya. (**/red)