Lampung Selatan, Buana Informasi TV - Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) gelar pelantikan dan pengukuhan ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Ranting (DPRan) yang bertempat di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, selasa (27/06).
Ketua DPC IWAPI terpilih periode 2023-2028, Hj. Roslina Daan berharap seluruh pengurus DPC dan DPRan IWAPI se-kabupaten Lampung Selatan dapat melaksanakan kewajiban dan sepenuhnya mendukung pembangunan ekonomi di kabupaten Lampung Selatan.
"Saya berharap semua pengurus baik DPC maupun DPRan IWAPI se-Lampung Selatan dapat melaksanakan kewajiban dengan penuh rasa penuh tanggung jawab sesuai tugas yang dipercayakan. Wanita bukan hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi juga sebagai pelaku usaha penopang ekonomi keluarga,"katanya.
Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Lampung Dr. Hj. Armalia Reny Madrie, S.P.,M.M. dalam sambutannya mengatakan organisasi IWAPI di bentuk oleh para pendahulu sebagai salah satu wadah mensupport para wanita untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Anggota IWAPI di seluruh Indonesia 85% adalah pengusaha kecil, 13% menengah dan 2% Besar, artinya organisasi ini dibentuk oleh para pendahulu untuk mensupport para wanita meningkatkan kesejahteraannya dengan melakukan usaha-usaha UMKM,"katanya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Mitra Indonesia dan Koordinator Global Surya Islamic School menyampaikan, pengusaha UMKM ini yang mampu bertahan pada masa pandemi covid-19 yang lalu.
"Kalau kita kilas balik ke belakang pada moneter tahun 1998, banyak sekali perusahaan besar yang gulung tikar, pelaku UMKM banyak yang bertahan begitupula pada saat Covid-19 ternyata UMKM banyak yang bertahan walaupun ada juga yang gulung tikar. Mengapa UMKM ini mampu bertahan, karena para pelaku UMKM banyak yang memiliki inovasi dan kreatif, mampu membaca peluang pasar dan cepat tanggap, misalnya menjual masker, hand sanitizer, menjual prodak2 dengan cara online Artinya para pelaku UMKM memiliki daya kreativitas, inovasi, bersinergi, serta kolaborasi hingga bisa bertahan,"jelasnya.
Lebih lanjut Bunda Reny, biasa disapa menyampaikan UMKM sekarang menjadi pusat perhatian pemerintah baik di pusat maupun di daerah.
"UMKM adalah penyumbang PDB dengan jumlah yang cukup besar, membuka lapangan pekerjaan dan membuka para investor masuk baik di provinsi, kabupaten, oleh karena itu marilah ibu-ibu sekalian, usaha UMKM yang sekarang ini digeluti tidak saja kita diam ditempat tapi kita harus tanggap terhadap perubahan pasar. Sekarang yang kita hadapi ada dua pasar, pasar tradisional yang kita bertransaksi langsung tapi ada pasar yang luar biasa dahsyat namanya pasar digital. Bagaimana kita masuk pada era itu, dibutuhkan kemampuan kita untuk mengikuti perkembangan perkembangan yang ada, ini menjadi PR utama ibu Lina bagaimana para UMKM lebih familier terhadap dunia digital salah satunya membuat program kerja untuk pelatihan digital dan tentu dengan dilantiknya DPC Lampung Selatan ini mampu mengambil peran meningkatkan ekonomi khususnya di kabupaten Lampung Selatan,"pesannya.
Bupati Lampung Selatan yang di wakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung selatan, Eka Riatinawati,S.KM.,M.Kes mengucapkan selamat atas pelantikan ketua DPC IWAPI Lampung selatan dan DPRan se-kabupaten Lampung Selatan,
"Tentunya keberadaan IWAPI ini dapat menjadi salah satu pelopor dan penggerak kemajuan dunia usaha di kabupaten Lampung selatan. IWAPI sebagai tempat berhimpunnya wanita di bidang bisnis hendaknya dapat mendorong kerjasama antar anggota dan stakeholder sehingga tercipta iklim usaha yang lebih baik untuk berusaha dan meningkatkan citra usaha wanita. Partisipasi kaum hawa sudah seharusnya bersama dengan pria membangun kesejahteraan keluarga,"pungkasnya.
Pelantikan dan pengukuhan Ketua DPC Lampung Selatan serta DPRan se-kabupaten Lampung Selatan di hadiri jajaran muspida, kepala OPD di lingkungan Kabupaten Lampung Selatan, pengurus DPD IWAPI provinsi Lampung, perwakilan DPC IWAPI kabupaten/kota se-provinsi Lampung, Mitra kerjasama DPC IWAPI Lampung Selatan serta perwakilan organisasi wanita se-kabupaten Lampung Selatan. (**/red)