Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Menyikapi aksi geng motor yang didominasi remaja, Ditreskrimum Polda Lampung membentuk Tim Reserse Mobile.
Ketika menjelang weekend akan melakukan patroli hunting di lokasi yang sering menjadi titik kumpul geng motor.
Reynold menyatakan, dalam upaya mencegah aksi geng motor juga akan melibatkan stakeholder terkait.
"Baik dari pihak sekolahan, orang tua, atau kepala desa untuk melakukan pembinaan bersama-sama. Dari Polri juga melibatkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pembinaan," ujarnya.
Bagi remaja yang membawa kendaraan bermotor dan belum memiliki SIM, kata Reynold, juga permasalahan.
"Keterlibatan para orang tua sangat diharapkan untuk tidak serta-merta memberikan izin anaknya mengemudikan motor. Itu semua langkah-langkah pencegahan yang bisa meminimalisasi atau mencegah aksi geng motor," ungkapnya. (**/red)