Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung melakukan peninjauan kesiapan pelayanan transportasi arus mudik Lebaran tahun 2023 di sejumlah lokasi di Provinsi Lampung, Selasa (18/04/2023).
Gubernur mengatakan bahwa kegiatan hari ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelayanan yang prima pada berbagai sarana dan prasaranan transportasi di Provinsi Lampung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H.
“Hari ini kita ingin memastikan serta mengambil langkah-langkah agar mudik ini jangan sampai terganggu karena pelayanannya yang kurang baik,” ujar Gubernur
Gubernur juga menegaskan bahwa Provinsi Lampung merupakan wilayah persinggahan dari masyarakat Sumatera yang melakukan bepergian ke Jawa dan juga sebaliknya, oleh karenanya disetiap hari-hari besar keagamaan dimana intensitas mobilisasi semakin tinggi, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki tugas yang ekstra dalam memberikan pelayanan.
Stasiun Kereta Api Tanjungkarang.
Mengawali kegiatan tersebut Gubernur beserta rombongan mengunjungi Stasiun Kereta Api Tanjungkarang sekaligus melepas keberangkatan Kereta Api Rajabasa S12 tujuan Martapura.
Gubernur juga berkesempatan berbincang-bincang dengan sejumlah pemudik dan membagikan bingkisan dari PT. KAI.
“Saat ini kereta api masih menjadi salah satu moda transportasi yang digemari oleh masyarakat, Alhamdulillah tadi saya sudah ngobrol-ngobrol sama beberapa penumpang, layanan kereta api kita saat ini enak, dingin, murah, aman dan nyaman, saya harap transportasi lain juga sama,” ungkap Gubernur.
Sementara itu, Plt. Executive Vice President PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Januri, mengatakan bahwa sampai hari ini penumpang terus melakukan peningkatan dan sampai dengan tanggal 2 Mei akupansi telah mencapai 100%, dengan jumlah penumpang per hari mencapai 2500 penumpang untuk semua tujuan.
Adapun estimasi puncak arus mudik dengan moda kereta api menurut Januri akan terjadi pada H-1 Lebaran atau pada tanggal 19 April, dengan estimasi dibandingkan tahun lalu ada kenaikan sebesar 38%, yakni dari 45 ribu hingga ke 65 ribu penumpang.
Terminal Induk Rajabasa.
Pada kunjungan selanjutnya Gubernur beserta jajaran mengecek kesiapan layanan di Terminal Induk Rajabasa dan Posko Terpadu Terminal Tipe A Rajabasa. Di posko tersebut Gubernur menyerahkan bantuan paket kesehatan dari Jasaraharja yang nantinya akan diberikan kepada para pemudik.
Menurut Gubernur, untuk moda transportasi bis saat ini masih memadai dan jika diperlukan dapat dilakukan penambahan.
“Saya sudah bicara dengan Ketua Organda Provinsi Lampung Ketut Pasek terkait ketersediaan armada bus, saya juga tadi sudah menelpon Pak Dirjen agar Terminal Rajabasa kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi sarana dan prasarananya supaya lebih mulus lagi, aman dan nyaman,” pinta Gubernur
Pada kunjungan tersebut Gubernur juga tampak berbincang-bincang hangat bersama beberapa warga Lampung yang hendak mudik ke Kotabumi dengan menggunakan armada bus Puspa Jaya.
Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni
Pada titik selanjutnya Gubernur bersama rombongan bergerak menuju Pelabuhan Bakauheni, dilokasi tersebut Gubernur Arinal bersama General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko meninjau pembangunan Dermaga Eksekutif II yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Menurut Rudi Sunarko dengan adanya dua gerbang dermaga di dermaga eksekutif, maka dua kapal dapat bersandar secara bersamaan, sehingga menambah kapasitas penyeberangan.
Lebih jauh menurut Rudi Sunarko, saat ini ASDP telah menyiapkan total 65 kapal, dengan 40 kapal beroperasi dan 25 dalam posisi siaga. Rudi juga menerangkan ASDP berusaha maksimal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang hendak melakukan penyeberangan baik melalui Pelabuhan Bakauheni, Merak, Ciwandan, dan Pelabuhan Panjang.
Pelabuhan Panjang
Selain Pelabuhan Bakauheni, Gubernur juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan Panjang. Seperti diketahui sebelumnya pelabuhan panjang digunakan untuk mengurai penumpukan penumpang di pelabuhan merak dengan mengalihkan kendaraan roda dua dan truk ke Pelabuhan Ciwandan dengan tujuan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang Andi Fiardi melaporkan kepada Gubernur bahwa mulai tanggal 15 April lalu, Pelabuhan Panjang telah mulai beroperasi dengan menggunakan Kapal Ferry KM.Mutiara Fetindo VII dan KM. Mutiara Sentosa II. Adapun posko penyelenggaran angkutan laut lebaran tahun 2023 Pelabuhan Panjang, Menurut Andi Fiardi akan beroperasi mulai dari 7 April hingga 8 Mei 2023.
Kemudian, selain titik-titik yang telah disebutkan, pada kegiatan tersebut Gubernur juga mengunjungi Posko Pelayanan dan Pengamanan di Rest Area KM 20 B di jalan Tol Trans Sumatera, dan meninjau perbaikan jalan di pintu keluar Gerbang tol Itera. (adv)