Lampung Tengah, buanainformasi.tv - Tim gabungan Polres Lampung Tengah yang terdiri dari 20 anggota Satres Narkoba, 15 anggota Sat Samapta, dan dua anggota Sipropam berhasil meringkus tujuh pelaku dalam razia narkoba di wilayah setempat, Rabu (20/11/2024).

Kasat Reserse Narkoba AKP Widodo Prasojo mengatakan, pembentukan tim gabungan dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

"Personel gabungan berhasil menangkap 7 orang sedang pesta narkoba dengan barang bukti 32 paket sabu-sabu dengan berat total 12,07 gram di Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah," katanya, Kamis (21/11/2024).

Widodo menjelaskan, penangkapan dimulai saat pihaknya mendapatkan informasi adanya salah satu target operasi berinisial DMI yang sedang berada di sekitar rumahnya, di Kelurahan Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Dia mengatakan, DMI sebelumnya telah ditetapkan sebagai target operasi yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Satres Narkoba Polres Lampung Tengah.

Selain itu, pihaknya pun mendapat informasi bahwa di daerah tersebut kerap terjadi aksi penyalahgunaan narkotika yang meresahkan masyarakat.

Alhasil, tim gabungan pun dikerahkan pukul 15.20 WIB dan berhasil membekuk DMI di rumahnya.

"Saat penangkapan, DMI sedang berpesta sabu bersama RMT, LTF, SRS, WHY, ARP, dan AMN. Ketujuh orang tersebut kini ditahan di Mapolres Lampung Tengah," katanya.

Sementara dari hasil penangkapan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 32 bungkus plastik klip bening yang berisikan kristal bening diduga Narkotika jenis sabu, dua alat hisap sabu/bong, dan satu buah dompet warna hijau tempat penyimpanan narkoba.

Selanjutnya, kata dia, para tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Lampung Tengah guna penyelidikan lebih lanjut.

"Ketujuh pria itu ditahan di Polres Lampung Tengah dengan jerat kasus pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," tutupnya.(**/red)