Pringsewu, buanainformasi.tv - Landmark bertuliskan Pringsewu roboh dan menyisakan lima huruf saja.
Lima huruf dari sembilan huruf yang membentuk kata Pringsewu hanya menyisakan huruf P, R, G, S, E.
Landmark Pringsewu tersebut berada di Jalan Raya Wates, Wates, Kecamatan Gadingrejo.
Tulisan berwarna merah tersebut tumbang satu per satu dari beberapa minggu lalu.
Akibat tulisan yang roboh tersebut membuat warganet yang melintasi jalan tersebut mengabadikan landmark tersebut dan membagikannya di internet sehingga menjadi viral.
Sopian, warga setempat menyebut bahwa tulisan landmark yang hilang membuat kesan yang tidak indah saat dipandang oleh pengendara yang melintas.
Pasalnya, landmark tersebut berada tepat di pinggir jalan dan dari kejauhan terlihat sangat jelas.
“Ya, dari jauh saja sudah nampak kalau tulisannya hilang,” paparnya, Jumat (15/11/2024).
Dirinya berharap, landmark bertuliskan Pringsewu bisa diperbaiki secepatnya oleh pihak berwenang.
Apalagi, landmark tersebut sudah dilihat oleh masyarakat di sosial media.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pringsewu, Akhmad Fadoli mengatakan, landmark tersebut masih dalam proses perbaikan.
“Masih dalam proses perbaikan,” ungkapnya kepada Tribun Lampung, siang ini.
Dia menjelaskan, perbaikan bisa diselesaikan secepatnya, namun dalam pengerjaan yang bertahap.
Hal tersebut, kata dia karena lokasi bengkel perbaikan hanya muat satu huruf dengan ukuran 2 x2,5 meter.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan memperbaiki besi pada penyangganya.
Sebab, besi penyangganya sudah mulai keropos dan harus diganti.(**/red)