Lampung Selatan, buanainformasi.tv - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan memproyeksi 10 Desa wisata dan wahana baru di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan Erdiyansyah mengatakan, pihaknya memproyeksi 10 desa wisata dan wahana baru sebelum Tahun Baru 2025.
"Kita harapkan minimal 10 pengembangan desa wisata yang terealisasi di akhir tahun ini," ujar Erdiyansyah, Selasa (5/11/2024).
Hal itu juga berkaitan dengan target proyeksi wisatawan setelah Tol Jambi-Palembang-Lampung tersambung tahun depan.
"Saat ini saja Desa atau Kecamatan sering kedatangan wisatawan dari Provinsi Jambi," ujarnya.
Selain desa wisata pihaknya juga punya Desa Unggulan yakni Desa Bumidaya yang berhasil meraih juara lomba desa provinsi dan juara 3 nasional.
Lalu Desa Way Kalam terpilih menjadi desa wisata.
Desa Wisata Klawi Minang Rua, menjdi Desa Anti Korupsi.
Kemudian Desa Pasuruan menjadi Desa digital percontohan penuntasan stunting.
Desa Rejomulyo Jati Agung menjadinBumdes terbaik.
Ia menyebut, ada desa wisata yang akan dikembangkan tahun ini salah satunya wisata mangrove di Desa Sumbernadi.
Lalu, desitinasi wisata Berundung di Ketapang.
Kemudian desitinasi wisata Sumur Kumbang di Kalianda akan direvitalisasi lagi. Dahulu 2020-2021 pernah hits.
Selanjutnya yang akan dikembangkan lagi destinasi wisata di Desa Kecapi. Nanti akan dibuatkan wahana baru kolam air panas dan kolam air dingin dan spot foto dimata air panas
Destinasi wisata di Desa Bulok dengan pengembangan rest area UMKM.
Pengembangan spot wisata Desa Way Kalam.
Lalu di Desa Suak, tepatnya di Pantai Muara Indah akan ada pengembangan fasilitas aula.
Di Desa Sabah Balau pihaknya berharap muncul destinasi wisata baru.
Pengembangan Wisata UMKM di Desa Karang Anyar.(**/red)