Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Musyawarah Daerah Partai Golkar Lampung akan digelar pada Februari 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Plt Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Adies Kadir saat menghadiri agenda konsolidasi dan silaturahmi bersama kader, Sabtu (26/10/2024).
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan masa jabatannya sebagai Plt ketua selama empat bulan, yakni terhitung sejak 4 Oktober 2024 hingga 4 Febuari 2025.
Dia meminta kader di Lampung mempersiapkan diri jika ingin maju sebagai calon ketua DPD I Golkar Lampung.
Adies menyebut, Musda Golkar Lampung akan digelar pada Februari 2025 mendatang.
"Musda insya Allah bulan Februari, karena saya dikasih waktu empat bulan oleh DPP," imbuh Adies.
Dia juga meminta agar kader Golkar mempersiapkan diri menuju musda.
"Saya minta semua kader agar mempersiapkan diri menuju pemilihan ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang akan kita selenggarakan insya Allah di bulan Februari 2025," jelas dia.
Soal kriteria calon ketua, Adies mengatakan semua kader punya kesempatan yang sama, termasuk Arinal Djunaidi selaku mantan ketua.
"Semua kader punya hak dan kesempatan yang sama untuk jadi ketua DPD I Golkar Lampung," ujarnya.
Disinggung terkait kriteria calon ketua DPD Partai Golkar Lampung, Adies menyebut semua kader memiliki peluang yang sama.
"Semua punya hak. Jadi kita lihat saja nanti. Sekarang kita fokus Pilkada dulu," tambahnya seraya berpesan agar kader Golkar Lampung tetap solid menuju Pilkada Lampung 2024.
Sementara, Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni enggan membahas soal kandidat ketua.
"Kita fokus Pilkada dulu. Setelah Pilkada, baru kita bahas ketua," kata Ismet.
Dia menyebutkan, kader Golkar yang tak mematuhi perintah partai di Pilkada 2024 bakal dipecat.
"Tadi sudah ditegaskan Ketua Plt Golkar Lampung Pak Adies Kadir bahwa kader yang tidak patuh dengan rekomendasi DPP akan dipecat," ujar Ismet.
Ismet mengatakan, instruksi dari DPP Golkar terkait Pilkada sudah sangat jelas, sehingga harus dipatuhi oleh semua kader.
Dalam sambutannya, Adies Kadir menegaskan bahwa di Pilkada Lampung 2024, Partai Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.
"Wajib hukumnya bagi seluruh kader Golkar di Provinsi Lampung untuk memenangkan Mirza-Jihan pada Pilkada 27 November yang akan datang. Solid itu artinya seluruh kader harus bahu-membahu memenangkan seluruh pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar," tandas Adies.
Dia menegaskan, kader Golkar tak boleh bermain dua kaki. Jika ada kader yang melanggar, partai akan memberikan sanksi tegas.
"Jangan ada lagi yang ke kiri dan ke kanan. Ikuti arahan DPP. DPP sudah menegaskan, kalau masih ada yang ke kanan dan ke kiri, maka DPD boleh mengambil tindakan tegas," pungkasnya.
Pengaruh Besar
Pengamat politik Lampung Triono menilai konsolidasi yang dihadiri Plt Ketua DPD I Golkar Lampung Adies Kadir berpengaruh besar terhadap kemenangan di ajang Pilkada 2024.
"Konsolidasi ini sangat penting dilaksanakan, karena sejak ditetapkan Plt Golkar Lampung Adies Kadir, ini kali pertama mereka konsolidasi. Tentu menambah semangat baru bagi kader yang akan menghadapi Pilkada 2024," kata Triono, Sabtu (26/10/2024).
Terkait dukungan Golkar Lampung kepada Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, Direktur Lampung Political Community ini memprediksi bakal ada sedikit gejolak di internal partai.
"Hal ini karena mantan Ketua Golkar Arinal Djunaidi maju di Pilgub 2024, diusung PDIP. Kemungkinan ada kader-kader loyalis yang masih dalam barisan. Apalagi dia petahana," jelas dia.
Terkait posisi Arinal di Golkar, menurutnya ada hitungan sendiri.
"Mungkin sikap Arinal akan ditentukan setelah Pilkada nanti. Yang jelas, ini tentu ada hitung-hitungan politik beliau. Berbeda cerita jika dia diberhentikan Golkar sebagai kader," tuturnya.
Menurutnya, kehadiran Mirza dan Jihan dalam rapat konsolidasi itu guna menegaskan dukungan Golkar di Pilkada 2024.
"Ini untuk memperkuat koalisi KIM (Koalisi Indonesia Maju) di Lampung sehingga memastikan keseriusan Golkar memenangkan calon yang mereka usung," pungkasnya.(**/red)
