Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkot Bandar Lampung meminta agar perusahaan mulai memanfaatkan aplikasi SIAPKerja.
SIAPKerja merupakan platform yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan di Bandar Lampung untuk mempublikasikan kebutuhan tenaga kerja secara profesional.
Kabid Penempatan Kerja Disnkaer Pemkot Bandar Lampung, Muhammad Kabul mengatakan, aplikasi SIAPKerja merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
“Untuk itu kami meminta agar seluruh perusahaan di Bandar Lampung untuk memanfaatkan aplikasi SIAPKerja ini,”
“Setidaknya mereka bisa memplubikasikan kebutuhannya atas tenaga kerja yang profesional yang memenuhi standar Kemnaker,” kata dia, Jumat (18/10/2024).
Ia mengaku, aplikasi SIAPKerja adalah salah satu solusi yang didorong agar perusahaan lebih mudah dalam merekrut tenaga kerja yang tepat.
“Sehingga dengan adanya aplikasi ini, kebutuhan tenaga kerja bisa tersampaikan secara cepat dan akurat,” sebutnya.
Selain itu, ia juga mengaku pihaknya mulai memaksimalkan program Balai Latihan Kerja (BLK) untuk pencari kerja di kota setempat.
Hal itu dilakukan Disnaker Pemkot Bandar Lampung mengingat adanya lonjakan pencari kerja di Bandar Lampung tahun 2024 ini.
Menurut Kabul, program ini menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat pencari kerja.
“Kami berusaha membekali para pencari kerja dengan keterampilan yang relevan, baik untuk yang akan melamar kerja maupun berwirausaha,” ujarnya.
“Setelah pelatihan itu, tentunha mereka akan mendapatkan sertifikat sesuai dengan bidang pelatihannya," tambahnya.
Pelatihan ini dirancang untuk membantu pencari kerja meningkatkan keterampilan mereka agar lebih kompetitif di pasar tenaga kerja.
Nantinya, pihaknya juga akan memisahkan antara peserta yang ingin mencari pekerjaan dan mereka yang berniat untuk berwirausaha.
“Sehingga program pelatihan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka (pencari kerja),” jelas Kabul.
Sebagai informasi, sebanyak 4.136 masyarakat Bandar Lampung tercatat sebagai pencari kerja aktif di tahun 2024.
“Saat ini pencari kerja fresh graduate masih yang paling banyak di Bandar Lampung yakni sebanyak 1.427 orang,” kata Kabul.
“Di samping itu, ada juga pencari kerja yang saat ini masih bekerja sebanyak 2.321 orang dan pencari kerja ter-PHK 388 orang,” terusnya.
Melonjak karena Penerimaan CPNS
Kabid Penempatan Kerja Disnkaer Pemkot Bandar Lampung Muhammad Kabul mengatakan, jumlah pencari kerja di Bandar Lampung tahun 2024 jauh dari perkiraan yang sebelumnya telah ditentukan.
“Kalau target awal kita memperkirakan pencari kerja di sini ada 2.700-3.000, namun tahun ini malah terjadi lonjakan tinggi,” tuturnya.
Menurut Kabul, lonjakan terjadi karena rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Saat ini ada penerimaan CPNS dan PPPK yang dimana beberapa kementerian mensyaratkan untuk adanya kartu kuning,” ucapnya.
“Kita juga untuk penerimaan PPPK di beberapa kementerian di daerah juga mensyaratkan memiliki kartu kuning,” terusnya.
Seluruh jumlah data yang disampaikan tersebut, menurutnya, merupakan data yang masuk dalam layanan SIAPkerja dari kementerian.
Dengan terdatanya tenaga kerja pada aplikasi tersebut, otomatis tenaga kerja tersebut sudah memiliki kartu kuning.
Lebih lanjut, ia juga menyebut, hingga saat ini terdapat 59.272 tenaga kerja yang tercatat di Disnaker Pemkot Bandar Lampung.
“Dari jumlah tersebut, 43.668 orang adalah tenaga kerja laki-laki, sedangkan 15.604 merupakan tenaga kerja perempuan,” tandasnya. (**/red)