Pringsewu, buanainformasi.tv - Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah satu oknum anggota LSM di Kabupaten Pringsewu, berinisial BD, mulai terbuka ke publik. Pelaku diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Pekon berinisial TT di Kecamatan Adiluwih, Pringsewu.

Menurut sejumlah sumber, peristiwa OTT terjadi pada Sabtu sore, 12 Oktober 2024. Pelaku diduga meminta uang sejumlah Rp13 juta kepada TT dengan ancaman akan melaporkan kasus yang ia klaim miliki ke aparat penegak hukum.

“Saya tahu pelaku minta sekitar Rp13 juta, kalau tidak, TT akan dilaporkan karena BD punya data kasus TT,” ungkap salah satu sumber, Minggu 13 Oktober 2024.

Tindakan cepat dari aparat hukum berujung pada operasi OTT yang dikabarkan berhasil menangkap BD di tempat kejadian.

“Saya kurang tahu detailnya, tapi yang pasti pelaku sedang diperiksa polisi, dan korban juga sedang dimintai keterangan,” tambah sumber tersebut.

Santernya kabar mengenai OTT terhadap BD pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Informasi ini pertama kali muncul melalui percakapan WhatsApp dan kemudian dibenarkan oleh TT, salah satu korban yang merupakan Kepala Pekon di Kecamatan Adiluwih.

TT belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait penangkapan tersebut, lantaran masih berada di Polres Pringsewu untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

“Benar, saya adalah korban. Untuk detailnya, besok saja, karena saya masih diminta keterangan,” ujar TT.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Pringsewu belum memberikan pernyataan resmi terkait OTT yang melibatkan oknum anggota LSM tersebut.(**/red)