breaking news Baru

Raih Medali Emas Beregu Putra, Tenis Meja Lampung Ukir Sejarah

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Tim tenis meja beregu putra Lampung mengukir sejarah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Untuk kali pertama atlet Lampung meraih medali emas cabor tenis meja dalam perhelatan olahraga multievent tersebut.

Lampung juga mendapatkan tambahan dua medali emas dari atlet pencak silat. 

Keduanya disumbangkan M Wildan dan Sadan Sidik Lisanaka.

Dalam laga final tenis meja beregu putra yang berlangsung di GOR Angsapura, Medan, Kamis (12/9/2024), Lampung sukses menundukkan tim kuat Jawa Timur untuk merebut emas. 

Lampung yang diperkuat Rafanael Nikola Niman, Akhmad Dahlan Haruri, dan Braydon Juvensim Susilo itu menang dengan skor tipis 3-2. 

Di partai puncak, Jatim menurunkan trio Hafid, Afan, dan Ficky. 

Laga final Lampung vs Jatim berlangsung ketat sejak awal. Setelah menyelesaikan lima partai, Lampung menang dengan skor 3-2 sekaligus memastikan membawa pulang medali emas PON XXI.

Raihan medali emas ini seolah menjadi ajang pembuktian bagi tim tenis meja Lampung. 

Pasalnya, beberapa bulan sebelum berlaga di PON, tim tersebut sempat mengalami masalah internal. 

Saat itu ada atlet yang mengaku telah dicoret sepihak. 

Hebatnya lagi, Braydon tercatat sebagai salah satu atlet termuda yang berhasil meraih medali emas di PON XXI dari cabor tenis meja. 

Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Toto Susilo dan Juwita Hasan itu kini masih berusia 16 tahun.

Manajer tim tenis meja Lampung T Santoso mengatakan, perolehan medali emas ini merupakan hasil perjuangan dan kerja keras para atlet, pelatih, dan ofisial. 

"Perjuangan dan kerja keras atlet kita, pelatih, semuanya luar biasa. Mereka pantang menyerah, terus berusaha maksimal. 

Dan kami bersyukur akhirnya bisa meraih medali emas di PON 2024 ini," kata Santoso dalam siaran pers yang dikirim Humas KONI Lampung, Jumat (13/9/2024).

Ia pun mengapresiasi semua pihak yang selama ini sudah memberikan dukungan luar biasa terhadap perkembangan olahraga tenis meja di Lampung. 

"Ini benar-benar sejarah. Berkat bantuan dari tim kita, dari KONI Lampung, pengurus, kemudian dari SIM Club untuk pembinaan, ini semua sangat luar biasa sehingga kita bisa mendapat medali emas PON. 

Kami juga berterima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung," tuturnya.

Apresiasi juga disampaikan Bendahara Umum KONI Lampung Lilyana Ali yang menyaksikan langsung pertandingan final. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih, dan PTMSI Lampung.

"Terima kasih kepada cabang tenis meja yang sudah menghasilkan satu emas. Mudah-mudahan ke depan pembinaan semakin intens. 

Dengan perolehan medali emas ini, semoga tenis meja di Lampung bisa semakin berkembang," kata Ali.

Ia juga berharap cabor tenis meja dapat menambah pundi-pundi medali untuk Lampung di PON XXI 2024 karena masih menyisakan sejumlah nomor yang akan dipertandingkan. 

Adapun atlet tenis meja Lampung masih berpeluang meraih medali dari nomor perorangan tunggal, ganda, dan campuran putra-putri. 

"Kita minta doa dari masyarakat Lampung supaya medali emas bisa bertambah," pungkasnya.